Aksi Polantas Polres Lamsel Saat Razia Viral di Medsos

Aksi Polantas Polres Lamsel Saat Razia Viral di Medsos

Surat Kendaraan Lengkap, Knalpot Racing jadi Sasaran

KALIANDA – Aksi Polisi Lalulintas (Polantas) Polres Lampung Selatan yang dinilai mencari-cari kesalahan pengendara saat melakukan razia rutin di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Kalianda tertangkap video amatir di akun media sosial (medsos) Vava D’coco Lahat yang diunggah, 30 Januari 2018 pekan lalu. \"FotoBahkan, tiga buah video yang diunggah dengan menggunakan gadget pribadinya disukai oleh 1,5 ribu lebih orang dan dibagikan sebanyak 2.275 kali oleh sesama pengguna facebook hingga pukul 20.00 WIB, Kamis (1/2/2018) malam. Dalam video yang berdurasi masing-masing hampir 60 detik ini terlihat seorang pengguna kendaraan roda empat jenis Honda Brio yang kecewa akibat ulah oknum polisi yang terkesan mencari-cari kesalahan mereka karena menggunakan knalpot racing setelah dinyatakan surat-menyurat kendaraan tersebut lengkap. Bahkan, pemuda yang mengenakan kaos berwarna biru itu sempat berdebat dengan anggota yang bertugas dan menyatakan jika kendaraannya tersebut dinyatakan aman dan bebas pada saat razia kendaraan di wilayah Jakarta. Tidak hanya sampai disitu, petugas juga bahkan menanyakan kelengkapan lain kendaraan yang terlihat dari luar daerah Lamsel itu berupa kotak P3K dan Segitiga pengaman. Karena hanya bisa menunjukan segitiga pengaman, sang oknum petugas kepolisian menambah poin pelanggaran pengguna jalan tersebut di dalam surat tilangnya. \"Oh, Tuhan ampunilah dosa-dosa mereka yang sudah membuat dosa diatas dosa. Surat tilang pun ditulis. Kami yang berdosa ini siap mengikuti sidang didunia maupun di akhirat,\" begitu status facebook yang ditulis pemilik akun Vava D\'coco Lahat dalam postingannya yang viral dimedsos tersebut. Di video yang hingga saat ini masing mendapatkan komentar dari warganet itu, pengunggah juga menunjuk beberapa kendaraan dengan menggunakan knalpot racing dibiarkan melintas oleh para petugas. Kasatlantas Polres Lamsel AKP Rafli Y belum bisa dimintai komentar mengenai peristiwa itu. Dihubungi melalui sambungan telepon meskipun aktif namun tidak diangkat. Pesan singkat dan pesan melalui whatshapp yang dikirim Radar Lamsel juga tidak digubris. Hingga berita ini diterbitkan, komentar dari warganet yang juga pernah merasa dirugikan oleh oknum petugas kepolisian terus berdatangan. Bahkan, mereka menceritakan pengalaman pahit mereka saat bertemu dengan petugas. Liat saja tautan ini https://www.facebook.com/fandi.saja.148/posts/316744858730590 (idh)

Sumber: