Tanggul Dikebut, 5.306 Hektar Sawah Selamat
CANDIPURO – Dampak dari percepatan pembangunan tanggul penangkis Way Katibung, seluas 5.603 hektar areal persawahan di Kecamatan Candipuro diklaim aman dari ancaman banjir. Cuaca buruk yang terjadi belakangan, menyebabkan petani was-was akan datangnya banjir. Terlebih petani di wilayah tersebut baru memasuki musim tanam rendeng medio Januari – Februari. “Musim tanam rendeng baru mulai Januari kemarin, rasa cemas pasti ada mas. Tapi mudah-mudahan tahun ini aman dari banjir,” ujar Masno GapoktanDesa Banyumas. Camat Candipuro Wasidi mengatakan sangat kecil kemungkinan akan terjadi banjir apabila kontruksi tanggul sesuai skema. Sebab keberadaan tanggul penangkis yang tengah dibangun turut menepis kemungkinan banjir menerabas ke areal persawahan. “Cuaca sedang buruk, sering hujan. tetapi melihat debit air sungai Way Katibung hingga saat ini masih stabil bahkan bisa dikatakan masih defisit, yang penting bangunan tanggul kokoh dulu kemudian perkara musibah kita berdoa saja agar tidak terjadi seperti tahun lalu” ucapnya saat peresmian Posyandu di Desa Banyumas Kecamatan Candipuro, Senin (5/2) kemarin. Mantan Sekcam Sidomulyo ini menginstruksikan agar petani tetap berkoordinasi dengan petani lainnya terkait cuaca. Begitu juga dengan UPT DPTPH Candipuro sebagai pengayom petani. “Meski kemungkinan itu tipis, yang penting ketika cuaca buruk komunikasi tetap berjalan. bila memang ada indikasi tanggul jebol maka segera laporkan ke kami (Uspika),” terangnya. Terpisah Kepala UPT DPTPH Candipuro Legiyem memastikan seluas 5.603 hektar areal persawahan di Candipuro aman dari ancaman banjir. Sebab mengacu pada pembangunan tanggul yang hampir menyeluruh dengan debit air sungai Way Katibung yang masih defisit. “Kalau resiko banjir mudah-mudahan tidak terjadi, karena pembangunan tanggul penangkis yang tersebar diareal persawahan cukup mumpuni, hampir setinggi 20 meter,” sebutnya. Masih kata Legiyem, kondisi lahan persawahan di Candipuro saat ini mulai berkurang. Pasalnya 14 hektar lahan persawahan diwilayah tersebut digusur oleh proyek JTTS. “Kalau ditanya luas lahan, untuk tahun ini sudah berkurang 14 hektar, tadinya luas lahan di Candipuro mencapai 5.617 hektar secara keseluruhan,” tandasnya. Sementara Kades Banyumas Gunawan menjelaskan pembangunan tanggul oleh BBWS hampir tuntas. Bisa dibilang kata dia bibir Sungai Way Katibung saat ini sudah cukup tinggi. “Kalau dulu wajar banjir, karena memang hanya beberapa meter saja tinggi dinding tanggulnya, ditambah konstruksi yang buruk memudahkan air menjebol tanggul,” terangnya. (ver)
Sumber: