Waskita Karya Bergeming, Warga Dilema Lewati Jalan Licin

Waskita Karya Bergeming, Warga Dilema Lewati Jalan Licin

WAYSULAN – Warga Dusun II Desa Sumberagung, Kecamatan Way Sulan kembali dilema. Itu disebabkan kondisi licin yang dialihkan lantaran pengerjaan fly over JTTS diwilayah itu belum juga rampung. Pantauan Radar Lamsel, Selasa (20/2) pukul 07.15 WIB kemarin, banyak siswa sekolah yang kesulitan untuk melintasi jalur tersebut dan terpaksa terlambat ke sekolahnya. Meri (14) salah satu siswi SMP yang berjalan kaki ke sekolah mengaku kesulitan untuk melewati jalan licin tersebut. Pasalnya hampir seluruh badan jalan kondisinya licin akibat diguyur hujan seharian penuh. “Ya terpaksa mau tidak mau harus lewat sini, resikonya pasti terlambat datang kesekolah. Untuk yang naik motor sih enak, sepatunya nggak kotor-kotor amat,” ucap Meri kepada wartawan koran ini. Disisi lain Murhandani (40) warga Desa Sumberagung juga mengeluhkan buruknya kondisi jalan yang setiap hujan selalu sulit dilalui. Diakuinya ia kesulitan menghantar anaknya berangkat menuju sekolah. “Banyak yang jatuh, kemarin sudah dikeraskan kemudian karena ada pergeseran jalan lalu hujan dan beginilah jadinya becek lagi,” sebut dia. Kades Sumber Agung Joko Prasetyo mengatakan sudah melayangkan teguran kepada pihak PT. Waskita Karya terkait kondisi jalan yang kembali merugikan masyarakat. “Sudah saya kirimi pesan via Whatsapp tapi belum terjawab,” ujar Joko saat dikonfirmasi. Dilanjutkan, belum adanya solusi yang baik dari rekanan menyebabkan jalan di Dusun II itu kembali licin lantaran hujan. Pihak Waskita kata Joko, juga belum menemukan solusi. “Untuk pengerasan jalan yang sebelumnya memicu kemarahan warga sudah direalisasikan, tapi masalahnya jalan yang dikeraskan itu kembali digeser ke tanah merah yang belum dikeraskan. Padahal warga hanya minta jalan tidak licin. Itu saja,” sebut Joko. Terpisah Camat Way Sulan Tri Mujianto, membenarkan bahwa sudah banyak laporan masuk kepadanya terkait kondisi jalan yang berada disekitar pembangunan JTTS. “Ya sudah ada laporan masuk, dari pihak Waskita juga belum merespon atau memberi solusi,” beber dia. Orang nomor satu di Way Sulan itu menegaskan bakal mengambil sikap untuk segera melaporkan persoalan ini ke Pemkab Lamsel. Pasalnya siswa-siswi lah yang amat merasakan kesulitan saat hendak berangkat ke sekolah melewati jalan licin itu. “Besok (hari ini ‘red) bersama Kades akan melapor ke Pemkab bagaimana solusi terbaik. Sebelum amarah warga kembali meledak seperti yang sudah-sudah. Harapannya tentu saja dilakukan pemanggilan terhadap rekanan agar benar-benar ada solusi tepat mengatasi persoalan ini,” imbuhnya. (ver)

Sumber: