KPU Pesawaran Targetkan DP4 Pilgub Lampung Naik

KPU Pesawaran Targetkan DP4 Pilgub Lampung Naik

GEDONGTATAAN - Angka partisipasi pemilih pada Pilgub Lampung 2018 ditargetkan mampu naik 5% atau 83% dari 546.160 Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) yang saat ini telah dilakukan Pencocokan dan Penelitian (Coklit) oleh Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP). Untuk itu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pesawaran meminta kepada para masing-masing operator dari Panitia Pemilu Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) agar tidak henti-hentinya memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya pelaksanaan Pilgub. \"Kami harap semuanya agar bersama-sama menyampaikan kepada masyarakat Pesawaran pentingnya jika terdaftar dalam DPT (daftar pemilih tetap), contohnya seperti pemilih pemula yang harus terus diberikan pemahaman agar mereka dapat terdaftar sebagai pemilih,\" kata Ketua Amin Udin saat menggelar Rakor pemutahiran daftar pemilih (Mutalih) bersama operator PPK se-Pesawaran, Rabu (21/2). Sebab, menurut Amin, jika masyarakat tidak disentuh dengan pemahaman tersebut, maka kepedulian terhadap Pemilu juga dapat berkurang. \"Padahal kita memiliki potensi besar untuk pemilih pemula agar masuk dalam DPT,\" ucapnya. Menurutnya, jika dalam jumlah penginputan DPS dan DPT dapat dikelompokan dengan baik antara yang sudah tidak memilih dan penambahan pemilih, maka hal tersebut dapat mengurangi jumlah mata pemilih yang tidak memilih atau Golput. \"Baik itu yang sudah meninggal, maupun yang sudah pindah domisili. Sebab, pemilih Pesawaran yang memiliki hak pilih masih dapat memilih pada Pilgub. Itu yang perlu kita berikan pemahaman,\" imbuhnya. Sementara itu, Anggota KPU Pesawaran Divisi Hukum, Yatin Putro Sugiono menyampaikan meskipun pelaksanaan Coklit yang dilaksanakan oleh PPDP telah rampung 100%, namun laporan dalam pengelompokan DP4 diduga masih terdapat kesalahan baik data pemilih yang memenuhi syarat (MS) maupun yang tidak memenuhi syarat (TMS). \"Ini yang saya lihat ada satu desa atau satu kecamatan yang TMS hanya ada satu. Rasanya itu tidak mungkin, coba nanti dicek kembali dan masukan kedalam Mutalih,\" terangnya. Bahkan, selain itu menurutnya dalam penginputan data ini, para PPDP dan PPS yang bertugas tidam memberikan laporan yang rinci terkait jumlah DP4 yang belum memiliki KTP Elektronik. \"Saat ini yang non KTP Elektronik ada 7.047, tapi tidak ada laporan per bye name bye addresnya. Jadi kita tidak tahu maslahnya dimana, apakah memang banyak yang belum melakukan perekaman?. Kalau belum, tentu nanti kita dapat koordinasikan dengan Disdukcapil,\" pungkasnya. (CW1)

Sumber: