Warga Kualajaya Tagih Janji Perbaikan Jalan
Bibit Purwanto: Akan Dilakukan Bertahap
SRAGI – Belasan warga beserta tokoh masyrakat Dusun Kualajaya, Desa Bandar Agung, Kecamatan Sragi mendatangi kantor Kecamatan Sragi, Jumat (23/2) lalu. Tujuan mereka untuk menanyakan kepastian perbaikan jalan utama menuju dusun tersebut kepada Camat Sragi, Bibit Purwanto. Pantauan Radar Lamsel, kondisi jalan yang diminta perbaikan memang cukup parah dan sangat memprihatinkan dengan kondisi badan jalan berlubang dan tergenang air sepanjang 2 kilometer. Kepala Dusun Kualajaya Syarifudin, S.P menjelaskan kedatangannya bersama warga untuk meminta kejelasan terkait perbaikan jalan utama desa menuju dusun itu. Sebab, kata dia, kondisi jalan tersebut kondisinya makin buruk dan semakin sulit dilintasi. “Kodisinya semakin parah, warga sudah tidak tahan. Padahal jalan tersebut merupakan satu-satunya akses darat untuk masuk ke Dusun Kualajaya,” terangnya. Diungkapkan Syarifudin, perbaikan jalan kabupaten tersebut memang sudah sejaklama direncanakan. Bahkan, sejak masa kampanye Bupati Lampung Selatan Zainudin Hasan. Namun nyatanya, sampai sekarang jalan yang menjadi penopang perekonomian masyarakat itu belun terealisasikan. “Kedangan kami juga untuk menagih janji Bupati Lampung Selatan, Zainudin Hasan. Dan, kami meinta camat sebagai perwakilan bisa menyampaikan langsung keinginan kami kepada pak Bupati. Bila sampai petengahan tahun belum ada perbaikan saya bersama warga siap menghadap Bupati langsung” jelasanya. Tokoh Masyarakat Kualajaya H. Rohani menerangkan perbaikan jalan yang berada ditapal batas antara Kabupaten Lamsel dan Kabupaten Lamtim itu memang harus jadi prioritas tahun ini. “Karena Kualajaya merupakan satu-satunya sektor perikanan di Sragi. Icon Kecamatan Sragi adalah udang, kualajaya adalah penghasil udang selain itu hasil lautnya juga besar. Tapi fasilitas jalanya tak pernah diperbaiki, tempat kami semakin terisolir,” kata dia. Keluhan lain juga disampaikan warga lainnya, Abdulrahim (46) yang mengatakan buruknya kondisi jalan itu secara tak langsung mengurangi pendapatnya sebagai nelayan. Pasalnya, ia mengaku kesulitan ketika hendak menjual ikan hasil tangkapannya. “Bukan hanya masyarakat Kualajaya saya yang mengeluh, tapi juga para pembeli ikan dari luar mengaku kesulitan melintasi jalan tersebut, ujungnya mereka mengurangi pembelian karena takur kendaraannya teperosok. Selain itu kasihan anak sekolah kalau musim hujan pasti bajunya kotor oleh lumpur,” ungkapnya. Kedatangan waraga Kualajaya terkait perbaikan jalan tersebut medapat respon positif dari Camat Sragi Bibit Purwanto, yang mengatakan prioritas pembangunan infrastruktur di Kecamatan Sragi adalah pembangunan jalan. “Oktober tahun kemarin pihak kami sudah kami sampaikan kepada Bupati prioritas pembangun adalah infrastruktur jalan. Termasuk jalan Bunut menuju Kualajaya sepanjang 6.000 meter,” kata dia. Namun, katanya dia, untuk pembangun jalan Dusun Kualajaya tidak bisa langsung di cor beton sesuai dengan keinginan masyarakat. “Sudah direspon oleh pak Bupati dan Dinas PU, namun pembangunannya akan dilaksanakan secara bertahap. Untuk jalan Kualajaya akan dilakukan pembangunan talud dan ditimbun dengan sabes. Harapan saya masyarakat Kualajaya dapat menerima,” pungkasnya. (Cw1)Sumber: