Intensitas Hujan Tinggi, Pagar Kantor Kecamatan Way Khilau Ambruk

Intensitas Hujan Tinggi, Pagar Kantor Kecamatan Way Khilau Ambruk

WAY KHILAU – Intensitas curah hujan yang tinggi pada sabtu (24/02) malam mengakibatkan pagar Kecamatan Way Khilau Amblas, dan tujuh rumah warga Dusun Tobong Areng, Desa Kubu Batu terendam banjir. Menurut keterangan Ahmad, salah satu warga Dusun Tobong Areng yang rumahnya terendam banjir mengatakan, bahwa ambruknya pagar Kecamatan Way Khilau disebabkan oleh curah hujan yang begitu tinggi. \"Hujan lebat yang tak henti-hentinya dimulai dari pukul 19.00 WIB, hingga pukul 23.00 WIB. Dan, sekitar pukul 22.00 WIB, kami mendengar suara pagar ambruk, karena hujan masih deras saya tidak bisa memastikan untuk melihatnya,” ujar Ahmad saat ditemui dikediamannya, kemarin. Ahmad menambahkan, ambruknya pagar kantor kecamatn tersebut diduag karena pondasinya amblas. Sebab menurutnya, tanah tempat berdirinya pondasi pagar kecamatan tersebut merupakan tanah timbunan. Dan kemungkinan juga pondasi tidak kuat menahan debet air hujan yang begitu besar. \"Sekitar jam 10 malam pagar ambrol, sementara sekitar jam 11 malam air mulai masuk kerumah saya dan beberapa rumah warga lainya dengan mencapai ketinggian sekitar 1 meter,” imbuhnya. Dikatakan, penyebab masuknya air kerumah warga tersebut diduga berasal dari luapan air sungai Kota Jawa yang terjadi penyempitan dan pendangkalan Daerah Aliran Sungai (DAS). “Kami berharap pemerintah dapat segera melakukan normalisasi sungai supaya tempat kami tidak lagi mengalami kebanjiran,” Sementara, Camat Way Khilau Ahmad Rosani membenarkan kondisi pagar kantor Kecamatan Way Khilau yang roboh diakibatkan curah hujan yang cukup deras pada sabtu malam. \"Memang hujan turun cukup deras, dan pondasi pagar juga berada diatas tanah timbunan. kemungkinan tanah tidak kuat menampung curah hujan atau aliran air yang cukup banyak sehingga pagar roboh. Selain itu, beberapa rumah warga juga terendam air akibat derasnya hujan,” tandasnya. (Acp)  

Sumber: