Racer Lamsel Terancam Tak Ikut Event Balap
KALIANDA - Tim balap Lampung Selatan terancam tak bisa menggelar sesi latihan balap dalam jangka panjang. Karena surat izin latihan balap yang dimiliki setiap tim balap sudah usang atau habis masa waktunya. Kendala lain yang menjadi penyebab adalah tim balap balap masih bingung kemana harus mengurus surat izin latihan yang dikeluarkan oleh Ikatan Motor Indonesia (IMI) Lamsel tersebut. Pasalnya, tim balap di Kalianda belum tahu persis siapa yang memegang komando IMI Lamsel periode sekarang ini. Atas persoalan ini, tim balap harus dipaksa berlibur latihan sejak awal Februari lalu hingga saat ini. Dan mereka tak bisa menggunakan track (lintasan’red) dilingkungan Pemkab Lamsel sampai waktu surat itu diperpanjang. Imbas dari persoalan, mereka juga terancam tak bisa mengikuti event balap resmi yang bakal dihelat diwilayah Lampung. Hal ini menjadi penyesalan karena dalam kurun waktu dua bulan kedepan akan ada dua event balap di Lampung. Menurut jadwal, pada akhir Maret event balap di Tulang Bawang, dan pada April event balap di Kalianda. “Ya, kami (tim balap’red) terancam tak bisa mengikuti balapan,” kata pendiri sekaligus mekanik tim balap BL Speed Jumadi kepada Radar Lamsel, Rabu (28/2) kemarin. Dia mengatakan, hal yang menjadi penyebab tim balap tak bisa mengikuti event balap itu karena tim tidak memiliki persiapan yang matang karena tak bisa melakoni sesi latihan. “Karena masa berlaku latihan surat dari IMI sebelumnya habis akhir Januari, jadi selama sebulan ini kami terpaksa berlibur karena surat yang kami gunakan untuk latihan sudah usang,” lanjutnya. Meski berstatus tim resmi, lanjut dia, tim balap mereka tetap tak bisa melakukan latihan secara bebas. Sebab surat tersebut adalah penentu bisa atau tidaknya sebuah tim menjalani sesi latihan secara resmi dan diakui. “Karena tim kita diisi pembalap resmi, jadi dalam sesi latihan kita juga tak bisa asal-asalan. Kami harap perpanjangan surat izin latihan ini bisa segera diurus, dan kami bisa melakukan latihan lagi,” lanjutnya. Hal senada juga dilontarkan oleh Dul (26), pembalap asal Kalianda menyayangkan para racer yang tak bisa menggelar latihan karena tersangkut masalah surat izin yang usang. “Iya enggak bisa, surat izinnya belum diperpanjang,” katanya. Ia berharap, pengurus IMI Lamsel bisa segera melakukan terobosan supaya surat izin latihan bisa cepat diurus. Sehingga tim dan para pembalap bisa segera melakukan latihan sebagai persiapan untuk mengikuti event balap. “Selain kebanggaan untuk kami, ini juga kebanggaan untuk kabupaten, karena kami membawa nama Lamsel disetiap event balap resmi yang kami lakoni,” pungkasnya. (rnd)
Sumber: