Tes Kebugaran, Tiga Calon Jemaah Haji Kurang Sehat

Tes Kebugaran, Tiga Calon Jemaah Haji Kurang Sehat

PENENGAHAN – Sebanyak 22 calon jemaah haji asal 4 kecamatan menjalani tes kebugaran jasmani di Unit Pelaksana Teknis Puskesmas Rawat Inap (UPT PRI) Penengahan, Rabu (28/2) kemarin. Puluhan calon jemaah haji yang berasal dari Kecamatan Penengahan, Bakauheni, Palas dan Ketapang itu diperiksa untuk mengetahui kondisi fisik dan jasmani yang meliputi pengecekan terhadap kolesterol, gula darah, tensi darah, ukuran tinggi dan berat badan. Kepala UPT PRI Penengahan Syaiful Anwar, S.Km menjelaskan, konsultasi kesehatan dan kebugaran yang dilakukan itu sebagai persiapan bagi para calon jemaah yang akan melaksanakan ibadah haji. Menurut Syaiful, dari 22 calon jemaah yang melakukan tes kebugaran, 3 diantaranya diklaim kurang sehat karena memiliki penyakit dan sudah lanjut usia. “Penyebabnya kurang sehat karena sudah lansia dan DM (Diabetes Melitus) atau kencing manis,” jelas Syaiful kepada Radar Lamsel usai melakukan tes kebugaran, kemarin. Meski dinyatakan kurang sehat, Syaiful mengatakan ketiga orang tersebut belum bisa dinyatakan gagal. Sebab, mereka masih akan mendapat perawatan dan pembinaan sebelum keberangkatan haji. “Tergantung dari kondisi kesehatannya, masih bisa sampai waktu pemberangkatan. Kalau sehat ya berangkat, karena tugas kita hanya memberikan perawatan agar kondisi kesehatannya tetap terjaga,” lanjutnya. Kalau pada waktu pemberangkatan kondisinya tambah parah,  Sayiful mengatakan ketiga calon jemaah tersebut masih belum bisa dinyatakan gagal. Jadi atau tidaknya keberangkatan ketiganya akan bergantung pada keputusan dan rekomendasi dari Kementerian Agama (Kemenag). “Gagal atau tidak gagal kita tidak berwenang menetukan, karena tugas kita pemeriksaan dan pembinaan latihan untuk menjaga kebugaran dan kesehatan. Kita hanya memberikan keterangan, bahwa yang bersangkutan dalam keadaan sakit, itu saja,” katanya. Dari data peserta calon jemaah haji yang diterima dari Departemen Agama (Depag), UPT PRI Penengahan dijadwalkan melakukan tes kebugaran terhadap 64 calon. Namun yang hadir hanya 22 orang, 42 orang yang berhalangan hadir karena tidak bisa dihubungi. “Tapi kalau besok datang, tetap kita lakukan tes kebugaran,” pungkasnya. (rnd)

Sumber: