Keluhkan Lubang dan Jalan Bergelombang Jalinsum
Sunyata: Sudah Kami Sampaikan ke Dinas PUPR
PENENGAHAN – Masyarakat masih mengeluhkan banyaknya badan jalan yang berlubang dan bergelombang yang masih terlihat disepanjang Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum). Meski telah diperbaiki, namun itu belum dilakukan secara menyeluruh. Dari pantauan wartawan koran ini Rabu (28/2) kemarin, penambalan jalan berlubang baru dilakukan disepanjang Jalinsum wilayah Kalianda. Sementara di wilayah Penengahan masih banyak jalan berlubang dan bergelombang yang belum diperbaiki. Hal ini mendapat komentar dari masyarakat yang menyoroti perbaikan dijalan nasional itu. Sebagai jalur nasional yang memiliki peran penting terhadap akses masyarakat, seharusnya perbaikan di Jalinsum dilakukan secara menyeluruh. Terutama dijalan berlubang dan bergelombang yang sering menjadi lokasi kecelakaan. Hum (26) salah seorang pengendara meminta pemerintah untuk segera melakukan perbaikan terhadap Jalinsum yang sudah berlubang dan bergelombang. Sebab jika tidak segera dilakukan, dia khawatir kondisi jalan seperti itu akan menjadikan pengendara sebagai korban kondisi jalan yang tak layak. “Tentu harus diperbaiki ya, khususnya yang perlu menjadi perhatian di wilayah jalan yang masih banyak lubang dan bergelombang, karena itu membahayakan,” katanya kepada Radar Lamsel, Rabu (28/2) kemarin. Awal (26) pengendara lainnya juga mengatakan hal senada, pria kelahiran Sukabumi ini ikut meminta pemerintah memperhatikan para pengduna jalan. Khususnya bagi mereka yang mengendarai kendaraan roda dua. “Karena seperti kami ini yang paling riskan menjadi korban, maka tidak salah jika kami berharap perbaikan segera dilakukan,” pintanya. Ditanya soal banyaknya pengendara yang mengeluhkan banyaknya lubang dan kerusakan di Jalinsum di Kecamatan Penengahan, anggota Komisi C DPRD Lamsel Sunyata mengatakan perbaikan terhadap Jalinsum merupakan tugas pokok dan fungsi pemerintah pusat karena perbaikannya menggunakan dana dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN). Meski demikian, pihaknya juga berusaha menyampaikan aspirasi masyarakat dengan menyampaikan persoalan perbaikan itu kepada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PU dan PR) Kabupaten Lamsel. Ini dilakukan supaya perbaikan cepat dilakukan dan tidak mengancam keselamatan para pengendara. “Sudah, kami sudah sampaikan dengan Dinas PUPR Lamsel agar mereka bisa berkoordinasi dengan Dinas PUPR Provinsi dan pemerintah pusat, karena itu wilayah Lamsel,” katanya. Saat ditanya kapan perbaikan terhadap Jalinsum itu dilakukan, Sunya mengaku belum mengetahui informasinya. “Untuk info perbaikan kami belum mengetahui,” pungkasnya. (rnd)Sumber: