Bak Film Action, Nanang Cegat Truk Pertambangan

Bak Film Action, Nanang Cegat Truk Pertambangan

Imbas dari Kerusakan Jalan Poros Katibung

KATIBUNG – Seperti adegan-adegan di film action, Wakil Bupati Lamsel Nanang Ermanto mencegat truk-truk pengangkut batu yang menyebabkan kerusakan parah di jalan Umbulbayur- Babatan, Kecamatan Katibung, Senin (19/3) kemarin. Geram sekaligus emosi atas kerusakan jalan yang ada di Katibung, orang nomor dua di Lamsel itu langsung turun tangan menyetop truk-truk yang melintas mengangkut batu. Tak cukup hanya menanyai supir truk, Nanang nekat menaiki bagian belakang truk untuk melihat jumlah tonase batu yang diusung masing-masing truk dalam satu rit. “Jadi aktivitas truk-truk ini sepanjang 24 jam nonstop untuk menyuplai pembangunan JTTS. Ditambah lagi muatan truk tak sesuai dengan kapasitas ketahanan jalan hingga mengakibatkan kerusakan parah,” kata Nanang saat meninjau ruas jalan Umbulbayur, Kecamatan Katibung. Politisi PDIP ini melanjutkan, ada banyak faktor yang menyebabkan kerusakan jalan. Utamanya operasional armada pertambangan batu. Disamping itu juga curah hujan yang terjadi belakangan menyebabkan air menggenangi jalanan berlubang. “Ini merupakan jalan poros Katibung, maka saya tegaskan perusahaan dan pengembang Tol harus bertanggungjawab atas dampak yang ditimbulkan,” ucapnya. Masih kata Nanang, Pemkab Lamsel bakal menjadwalkan pertemuan dengan pihak pertambangan yang ada di Katibung dan mendatangkan pengembang Tol untuk mencari solusi terbaik. Bila tak ada aral melintang pertemuan itu dijadwalkan berlangsung pada Kamis (22/3) mendatang. “Kami akan memanggil kedua pihak yang punya andil besar atas kerusakan jalan ini. Camat Katibung saya perintahkan untuk memanggil seluruh perusahaan batu dan pengembang Tol,” katanya lagi. Lebih lanjut Nanang mewanti pertemuan yang dijadwalkan itu harus membuahkan solusi. “Kita ajak musyawarah dulu semua perusaahan tambang dan pengembang Tol yang melintas diwilayah ini. Kalau tidak mau diajak musyawarah ya sudah,” sebut dia yang ditujukan pada perusahaan dan pengembang Tol. Sementara Camat Katibung Sabilal tak bisa bicara banyak usai dicecar pertanyaan oleh awak media soal data validitas jalan rusak yang dilalui truk milik pertambangan. Ia tak mengetahui secara gamblang sejak kapan kerusakan terjadi dan berapa titik jalan yang rusak. “Sejak menjabat disini (Katibung ‘red) kondisi jalan memang sudah rusak parah. Data validnya belum kami himpun,” ucapnya. Sabilal menerangkan, pihak perusahaan sudah pernah dikumpulkan dikecamatan guna membahas persoalan jalan. Namun perwakilan yang datang hanya 10 perusahaan. “Jum’at pekan lalu kami kumpulkan, tapi hanya sedikit yang datang. Mudah-mudahan Kamis mendatang semuanya hadir dan keputusan bisa dicapai,” katanya lagi. Apabila perusahaan yang datang dibawah 50 persen dari jumlah yang ada? Sabilal menjawab diplomatis. “Nanti kita lihat dulu situasi dan kondisi pertemuan mendatang, apakah sudah bisa menyimpulkan hasil atau belum,” tandasnya. (ver)

Sumber: