Sunrise Ceremony Bisa Bentuk Awareness

Sunrise Ceremony Bisa Bentuk Awareness

KALIANDA – Grand Elty Krakatoa sukses menggelar event bertajuk Sunrise Ceremony (upacara matahari terbit’red). Event yang digelar ditepi pantai dermaga Lost Island Grand Elty, Minggu (25/3) kemarin itu memusatkan pada pelatihan penyatuan dengan alam atau yang populer disebut Yoga. Selain Yoga, Sunrise Ceremony juga menyisipkan kegiatan lain yang masih berhubungan dengan kelestarian alam. Yaitu, dengan melakukan penanaman 10.000 pohon mangrove yang ditanam dilingkungan Grand Elty Krakatoa. Sales Koordinator Grand Elty Krakatoa Reni Deswira mengatakan, event Sunrise Ceremony ini merupakan kali kedua yang dilakukan oleh management sejak 2017 lalu. Reni menjelaskan, Sunrise Ceremony kali ini agak sedikit berbeda dari tahun sebelumnya. Dimana pihaknya sedikit menambah kegiatan penghijauan lingkungan dan konservasi karang. “Sebetulnya sama, cuma kali ini kita lebih kompleks aja dengan menambah sedikit kegiatan lingkungan,” kata Reni kepada Radar Lamsel. Reni melanjutkan, kegiatan lingkungan yang dimaksud adalah wadah penghijauan lingkungan dengan melakukan program penanaman 10 ribu pohon mangrove. “Kita melakukan ini karena waktunya bertepatan dengan earth our. Semalam (Sabtu’red) kami juga melakukan pemadaman lampu selama satu jam sebagai bentuk program menghemat energi,” katanya. Grand Elty Krakatoa, kata Reni, masih memiliki rencana serupa pada event Sunrise Ceremony. “Rencana tahun depan sama, tapi dengan peserta yang lebih banyak. Mangrove juga demikian, kita akan tambah juga, Insya Allah kita akan tanam 20.000 ditahun depan,” pungkasnya. General Manager Grand Elty Dwi Prasetyo mengamini rencana event Sunrise Ceremony yang lebih pada tahun depan. Dwi mengatakan, pihaknya ingin melihat dampak dari event tersebut hingga kesisi yang lebih jauh. “Kita pengen lebih jauh, tak cuma di internal saja. Tujuannya supaya event ini bisa jadi gerakan bersama,” katanya. Bahkan, lanjut Dwi, pihaknya telah mempersiapkan program greenhat. Semacam campaign untuk go green dan cleaning pantai. “Jadi intinya Sunrise Ceremony ini tujuannya penyatuan. Salah satu contoh seperti yang kita lakukan kemarin (Sabtu’red) malam, dengan melakukan pemadaman lampu selama satu jam, dari cara ini kita ingin tahu berapa energi yang kita hemat. Yang paling penting, ini juga bisa jadi awareness (kesadaran’red) bagi masyarakat bahwa penghematan energi adalah salah satu program yang luar biasa,” pungkasnya. (rnd)

Sumber: