Pemkab Undang 15 Pengusaha Tambang

Jadwalkan Pertemuan Rabu Depan

KATIBUNG – Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan kembali menjadwalkan pertemuan ulang dengan 15 pengusaha pertambangan yang ada di Kecamatan Katibung. Pertemuan ulang itu adalah buntut dari batalnya musyawarah antara Pemkab dengan pengusaha yang absen pada undangan di kantor Kecamatan Katibung pada, Kamis (22/3) pekan lalu. Asisten Ekobang Ir. Mulyadi Saleh mengatakan bila tak ada halangan pertemuan akan digelar Rabu (28/3) mendatang di Pemkab Lamsel. “Kalau tak ada halangan kita ingin Rabu (28/3) mendatang,” kata dia kepada Radar Lamsel, Minggu (25/3). Dijelaskannya, Pemkab ngotot menjadwal ulang pertemuan agar seluruh pengusaha atau pimpinan perusahaan bisa hadir dan mencari jalan terbaik atas kondisi kerusakan jalan diwilayah Katibung. “Kalau diwakilkan, kami khawatir aspirasi masyarakat tidak disampaikan dengan utusan perusahaan. Sebab pertemuan pertama itu hanya dihadiri oleh Humas dari perusahaan saja. Mudah-mudahan Rabu sudah terealisasi dan tak ada alasan pengusaha untuk mengelak lagi, Pemkab sudah memberi space,” kata Mulyadi. Mulyadi kembali menegaskan  bahwa Pemkab Lamsel masih memberi toleransi terhadap pengusaha tambang diwilayah Katibung. Mengapa? Karena bila mengikuti aturan atau main tegas-tegasan maka dapat dipastikan truk pengangkut batu tidak boleh melintas dan diharuskan membuat jalan sendiri. “Tetapi Pemkab tidak begitu, kami tidak alergi terhadap investasi dan sebisa mungkin mencari solusi terbaik dari setiap persoalan yang ada,” terangnya. Lebih lanjut dijelaskan, kekecewaan yang ditujukan oleh Pemkab terkait tindak-tanduk perusahaan lantaran setiap undangan musyawarah pengusaha kerap mewakilkan. “Pak Wabup sudah datang kemarin untuk musyawarah bersama pengusaha. Ternyata yang datang hanya Humas dan perwakilan pengusaha. Maka kami tunda dan kita alihkan pertemuan di kabupaten,” imbuhnya. Terpisah Camat Katibung Sabilal mengatakan surat undangan yang dilayangkan oleh jajarannya pekan lalu sudah ditujukan untuk pimpinan perusahaan bukan perwakilan. “Undangan kami tujukan kepada pucuk pimpinannya, tetapi yang datang hanya perwakilan. Maka 15 pengusaha tambang ini akan kembali dipanggil, untuk menagih kontribusinya akibat kerusakan jalan Katibung,” terangnya. Sebelumnya,Wakil Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto kecele. Penyebabnya musyawarah kerusakan jalan yang digelar dikantor Kecamatan Katibung, hanya dihadiri oleh perwakilan dari perusahaan pertambangan.“Kecewa ya kecewa, Pemkab sengaja merencanakan musyawarah di Kecamatan agar pengusaha semuanya hadir. Tapi ternyata pengusaha justru mewakilkan,” ujarnya (ver)

Sumber: