Mobil Truk Terbakar, Penumpang Kapal Portlink III Panik
Api Bisa Dipadamkan, Dugaan Api Berasal dari Puntung Rokok
BAKAUHENI – Mobil truk Fuso nomor polisi K 1832 BS terbakar dalam kapal KMP Portlink III saat berlayar dari pelabuhan Merak menuju pelabuhan Bakauheni, sekitar pukul 9.30 WIB, Rabu (11/4) kemarin. Ratusan penumpang dalam kapal milik PT. ASDP Indonesia Ferry histeris dan panik setelah mendengar ada insiden kebakaran pada bagian bawah deck kapal khusus kendaraan. Beruntung, insiden yang sempat membuat penumpang dalam kapal panik itu berhasil diatasi dengan baik oleh anak buah kapal (ABK) kapal. Crew kapal bergerak dengan cepat memadamkan api yang membakar bagian depan mobil truk dengan pemadam api (Apar) sehingga api tidak menjalar. Setibanya di pelabuhan Bakauheni sekitar pukul 10.20 WIB, mobil truk fuso yang mengangkut makanan ringan itu langsung di evakuasi oleh petugas dan melakukan pengecekan untuk mengetahui kepastian penyebab kebakaran yang hampir menghanguskan separuh bagian depan mobil tersebut. Humas PT. ASDP Syaifullail Maslul memastikan bahwa tidak ada penumpang yang mengalami luka. Bahkan Syaifulail memastikan kebakaran itu tak menimbulkan kerusakan yang berarti pada kapal. “Hanya bagian kabin dan terpal saja (yang terbakar’red). Tapi kapal tetap bisa beroperasi dengan baik,” kata Syaiful kepada Radar Lamsel. Menurut Syaiful, cepatnya proses pemadaman itu berkat bantuan alat keselamatan yang berfungsi dengan baik. Juga berkat sigapnya petugas dalam melakukan penanganan insiden yang berjalan sesuai dengan prosedur keselamatan yang dimiliki oleh PT. ASDP. “Dengan padamnya insiden kebakaran tersebut, menandakan alat keselamatan di kapal berfungsi dengan baik dan awak kapal kami sigap menangani insiden. Prosedur ini kami terapkan karena keselamatan penumpang dan awak kapal memang menjadi prioritas kami,” katanya. Saat ditanya penyebab insiden kebakaran itu, Syaiful belum mengetahui secara pasti. Sebab, pihaknya juga masih menunggu kabar dari KSOP (Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan yang melakukan olah TKP (tempat kejadian perkara). “Masih diselidiki, tapi KSOP sudah mengecek di lapangan dan kami belum mendapat info dari mereka,” pungkasnya. Dikonfirmasi terpisah, Kepala KSKP Bakauheni AKP. Sigit mengatakan, dugaan sementara kebakaran itu ditimbulkan dari puntung rokok. Namun Sigit belum bisa memastikan bagaimana puntung rokok tersebut bisa menimbulkan api yang menyebabkan kebakaran, sebab pihaknya masih melakuka penyelidikan. “Dugaan awal dari puntung rokok, untuk kepastian posisi puntung rokok dibuang didalam atau diluar mobil dan penyebab lain yang mengakibatkan kebakaran, kami masih belum mengetahui secara pasti karena masih penyelidikan,” katanya. (rnd)Sumber: