Buat Sistem Data dan Informasi Ketenagakerjaan
KALIANDA – Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Lampung Selatan mulai membuat sistem data informasi ketenagakerjaan di Bumi Khagom Mufakat ini. Disnakertrans membuat sistem online dan buku profil yang bisa di update secara langsung oleh siapa saja yang membutuhkan data dan informasi tentang ketenagakerjaan di Kabupaten Lampung Selatan. Dibangunnya sistem layanan informasi tersebut, selain untuk memudahkan pihak Disnakertrans dalam menghimpun berbagai informasi yang berkaitan dengan ketenagakerjaan, juga bertujuan untuk memudahkan masyarakat yang membutuhkan data dan informasi ketenagakerjaan secara akurat dan terperinci. Maka tak heran, jika Disnakertrans Lamsel selama ini tidak bisa memberikan informasi secara gamblang tentang berapa jumlah tenaga kerja, warga pengangguran dan juga jumlah perusahaan yang ada di Kabupaten Lampung Selatan. Itu disebabkan minimnya sistem informasi yang dimiliki oleh dinas/instansi yang mengurusi soal ketenagakerjaan dan transmigrasi dikabupetan gerbang krakatau ini. Kepala Disnakertrans Lamsel Syahlani, SH, MH mengatakan, pihaknya saat ini tengah mempersiapkan untuk membangun sistem data dan informasi yang berkaitan dengan tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) Disnakertrans sendiri. “Maka kami seringkali kesulitan jika ada masyarakat atau rekan-rekan wartawan yang menanyakan jumlah tenaga kerja, pengangguran dan jumlah perusahaan di Lamsel. Kenapa kami kesulitan untuk memberikan jawabannya, karena datanya memang tidak ada,” ujar Syahlani kepada Radar Lamsel di Kalianda, Rabu (11/4) kemarin. Oleh karena itu, lanjut Syahlani, untuk meningkatkan kualitas dan kemampuan para Aparatur Sipil Negara (ASN) Disnakertrans Lamsel dalam menghimpun atau mengumpulkan data dan informasi tentang ketenagakerjaan, pihaknya belum lama ini telah mengutus sebanyak 40 orang ASN Disnakertrans Lampung Selatan untuk mengikuti pelatihan tentang sistem data dan informasi ketenagakerjaan yang dipandu langsung oleh pemateri dari Badan Litbang Kementerian Tenaga Kerja RI. “Pelatihan itu dimaksudkan agar para pegawai kami yang mengurusi soal ketenagakerjaan bisa memahami bagaimana memproses sistem data dan informasi baik secara online maupun yang dituangkan kedalam sebuah buku profile Disnakertrans Lamsel. Dengan begitu, disnakertrans Lamsel kedepan akan lebih mudah untuk menyuguhkan data dan informasi secara rill seperti jumlah perusahaan, angka pengangguran, dan jumlah tenaga kerja baik lokal mapun tenaga kerja asing yang ada di Lampung Selatan,” terangnya. “Bagaimana kami mau bekerja masksimal, kalau data rill itu tidak dimiliki. Yang jelas target kami bulan Agustus 2018 data-data tersebut sudah dapat tersaji dan diserahkan kepada pak bupati,” pungkasnya. (iwn)
Sumber: