4 Tahun Hidup dengan 1 Kaki, Adam Sumringah Dapat Bantuan Tongkat

4 Tahun Hidup dengan 1 Kaki, Adam Sumringah Dapat Bantuan Tongkat

          Senyum sumringah nampak dari wajah Adam (78) warga Dusun 8 Pelita Dewa Desa Palembapang, Kecamatan Kalianda yang baru saja mendapatkan bantuan berupa tongkat untuk membantunya berjalan serta sembako dari Bupati Lamsel H. Zainudin Hasan yang disampaikan oleh Camat Kalianda Erdiansyah, SH, MM, Selasa (17/4) kemarin. Penderitaannya selama kurun waktu 4 tahun terakhir ini akhirnya sedikit terobati.

          Laporan IDHO MAI SAPUTRA, KALIANDA

Instruksi Bupati Lamsel H. Zainudin Hasan kepada jajaran dibawahnya untuk mendata dan membantu warga yang membutuhkan memang sangat dirasakan masyarakat. Upaya jemput bola turun ke lapangan menyambangi warga miskin yang menderita penyakit disambut antusias oleh warga yang bersangkuta. Seperti yang dialami Adam (78) warga Palembapang yang baru saja didatangi oleh Camat Kalianda Erdiansyah, KUPT Puskesmas Kecamatan Kalianda Rosmeli dan Kades Palembapang Hendryadi yang memberikan bantuan tongkat dan sembako membuatnya merasa terharu. “Saya tidak bisa ngomong apa-apa lagi selain terima kasih banyak Pak Bupati. 4 tahun saya hidup dengan satu kaki. Alhamdullillah hari ini saya diberikan tongkat untuk membantu saya berjalan,” ucap Adam dengan mata yang berkaca-kaca. Dia mengatakan, riwayatnya sebagai penderita penyakit diabetes ini sudah dialami sejak 10 tahun terakhir. Hingga, 4 tahun lalu terpaksa kakinya harus diamputasi kerena penyakit tersebut sudah menjalar hingga ke bagian paha. “Saya tidak pernah mimpi bisa memiliki tongkat. Untuk makan sehari-hari saja sudah sukur. Apalagi saya hanya tinggal dengan isteri. Anak-anak saya juga sudah mandiri dan tinggal sendiri dengan keluarga mereka. Tidak mungkin saya mau menyusahkan mereka. Karena, mereka juga dalam kondisi kurang berkecukupan,” tutupnya. Kades Palembapang Hendryadi mengatakan hal senada. Dia berterimakasih dengan adanya instruksi langsung Bupati kepada jajaran Camat untuk membantu warga khususnya yang menderita penyakit menahun. Dengan begitu, warga kurang mampu bisa merasakan keberadaaan pemerintah ada ditengah-tengah mereka. “Sebelum-sebelumnya memang ada sedikit perhatian. Tapi, sekarang ini pemerintah kita lebih perhatian. Buktinya, pemerintah bisa memberikan apa yang menjadi kebutuhan warganya yang menderita penyakit. Kami, pihak desa akan terus mendata dan mencari warga yang membutuhkan agar bisa dibantu,” singkatnya. Sementara itu, Camat Kalianda Erdiansyah menjelaskan, bantuan tersebut memang diberikan atas perintah Bupati. Saat ini, jajarannya bersama para KUPT Puskesmas wajib melakukan pendataan dan memperhatikan warga di wilayah kerja masing-masing apabila ada masyarakat yang sakit dan lumpuh. “Kita berikan bantuan tongkat dan sembako dari Pak Bupati kepada Pak Adam yang kakinya diamputasi akibat sakitnya dahulu. Mudah-mudahan, dengan adanya bantuan ini bisa meringankan beban warga yang sakit,” ungkap Erdi. Pihaknya juga terus melakukan survey ke seluruh desa melalui para kepala desa. Sekaligus, melihat rumah-rumah warga yang tidak layak huni untuk dimasukkan dalam program bedah rumah. “Pada intinya pemerintah ingin memberikan perhatian lebih kepada warganya yang membutuhkan. Untuk itu, para kades harus benar-benar melihat dan tahu kondisi warganya yang benar-benar harus dibantu,” pungkasnya. (*)

Sumber: