Zainudin : Jalin Mitra untuk Majukan Petani dan Nelayan
Pengurus KTNA Lamsel Dikukuhkan
KALIANDA – Pengurus Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kabupaten Lampung Selatan periode Tahun 2018-2023 secara resmi dikukuhkan, Rabu (25/4) kemarin. Kegiatan yang berlangsung di aula Gand Elty Krakatoa Nirwana Resort idi dihadiri langsung oleh Bupati Lamsel H. Zainudin Hasan. Pelantikan dan pengukuhan 37 anggota kepengurusan KTNA yang di nahkodai M. Amin Syamsudin, SE selaku Ketua KTNA Lamsel terpilih ini dilakukan oleh Ketua KTNA Provinsi Lampung Kaslan. Dalam arahannya, Bupati Lamsel Zainuidn Hasan meminta, KTNA terus menjalin silaturahmi dengan pemerintah dan semua petani dan nelayan di Kabupaten Khagom Mufakat ini. Dia berharap, pengurus yang baru ini mampu bermitra dengan pemerintah dengan baik, serta berkewajiban menjadikan petani dan nelayan menjadi lebih maju. “Saya senang kepengurusan KTNA ini telah terbentuk. Jadi, jika KTNA ingin maju kata kuncinya adalah bagaimana kita bisa menjalin silaturahim denghan baik dengan semua kalangan khususnya pemerintah,” ungkap Zainudin dalam sambutannya. Dia menambahkan, banyak manfaat yang didapat dengan menjalin silaturahmi kepada seluruh komponen. Selain sebagai pembuka pintu rezeki, lanjutnya, banyak wawasan dan informasi yang bisa didapat dengan terus menjalin komunikasi dan bermitra dengan pemerintah. “Ini Alquran yang berbicara, silaturahmi itu tiga manfaatnya, yang pertama Allah sehatkan badannya, kedua Allah panjangkan umurnya, dan yang penting ketiga Allah murahkan rezekinya. Maka, kita bergandeng tangan bagaimana bersama-sama mengentaskan kemiskinan di Lamsel melalui para petani dan nelayan,” tutupnya. Ketua KTNA Provinsi Lampung Kaslan menegaskan, KTNA merupakan sebuah organisasi petani dan nelayan yang mempunyai tugas dan berkewajiban menciptakan kesejahteraan petani. “Saya salalu katakan pengurus KTNA itu harus petani dan nelayan atau kelompok tani dan anggota kelompok petani. Jadi, bisa merasakan keluh kesah para petani dan juga nelayan. Kalau pengurusnya pengusha atau pedagang nanti tidak fokus kepada petani,” kata dia. Dia menambahkan, sebagai organisasi profesi yang bersifat sosial para pengurs KTNA diharapkan juga mampu menyerap aspirasi dan keluhan para petani dan nelayan yang dilayaninya. “Jadi pengurus KTNA itu harus siap menjalankan tugas secara sosial. Karena menjadi pengurus itu tidak ada honor atau gajinya. Jadi dengan rasa kebersamaan dan rasa sosial kita bisa membantu dengan menjadi menjadi penyuluh swadaya,” tutupnya. Ketua KTNA Lamsel M. Amin menyatakan kesiapannya memimpin KTNA hingga lima tahun kedepan. Bahkan, pihaknya juga tengah menyiapkan program kerja kedepan serta meningkatkan sinergitas kepada pemerintah daerah. “Komunikasi yang baik akan terus kami jalin dengan pemerintah daerah. Disamping itu, kebawah yakni kepada para petani dan nelayan juga bakal rutin kami lakukan melalui pengurus lain. Sehingga, apa yang menjadi persoalan bisa kami sampaikan kepada pemerintah daerah supaya dicari solusinya bersama-sama,” pungkasnya. (idh)Sumber: