Yulia dan Reynaldo Muli-Mekhanai 2018
Yuda Sukmarina : Kami Akan Berusaha Lebih Maksimal Lagi
KALIANDA – Ajang pemilihan Muli-Mekhanai Lampung Selatan dalam rangkaian Festival Kalianda Tahun 2018 yang digelar oleh Dinas Pariwisata dan kebudayaan (Disparbud) di Stadion Raden Intan Kalianda, berakhir pada Jumat (4/5) malam. Berdasarkan hasil penilaian dewan juri kepada 30 peserta yang masuk dalam grand final pemilihan muli-mekhanai tersebut, pasangan Yulia Dwi Larasati (20) dan Reynaldo Maulana (18) ditetapkan sebagai peraih Juara I terbaik. Dan keduanya berhak untuk menyandang predikat sebagai Muli-Mekhanai Lampung Selatan Tahun 2018. Yulia yang merupakan mahasiswi fakultas Hukum Universitas Lampung (UNILA) ini adalah perwakilan dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PU-PR) Pemkab Lampung Selatan. Sedangkan Reynaldo yang merupakan bujang kelahiran Desa Kecapi, Kecamatan Kalianda ini adalah perwakilan dari Kecamatan Way Sulan. Kepala Disparbud Lampung Selatan Yuda Sukmarina menyampaikan, pihaknya sudah berusaha maksimal untuk menggelar penyelenggaraan Festival Kalianda yang baru kali pertama ini dilaksanakan di Kabupaten Lampung Selatan. Dia juga berkomitmen, kedepan pihaknya akan berusaha maksimal dalam membumingkan even Festival Kalianda keseluruh wilayah dikabupaten Lamsel hingga luar daerah seperti yang diharapkan oleh Bupati Lamsel H. Zainudin Hasan. Zainudin Hasan memang sempat menyentil agenda Festival Kalianda yang dia nilai minim promosi dan publikasi baik lewat media koran, online, dan juga media sosial. Zainudin terlihat belum puas dengan persiapan penyelenggaraan Festival Kalianda ini. \"Mudah-mudahan pada even Festival Kalianda dimasa mendatang bisa digelar lebih besar dan meriah lagi seperti yang diinginkan oleh pak bupati,\" ujar Yuda Sukmarina. Dia mengungkapkan, lomba pemilihan Muli-Mekhanai Lampung Selatan setiap tahunnya tidak pernah sepi peminat, melainkan jumlah peserta yang mendaftar dari masing-masing kecamatan di Lampung Selatan terus bertambah. \"Ini membuktikan ajang pemilihan muli-mekhanai di Lampung Selatan masih tetap diminati oleh para generasi muda dikabupaten ini,\" ungkapnya. Menyandang gelar Muli-Mekhanai terbaik Lampung Selatan, menurut Yuda Sukmarina, merupakan satu kebanggaan tersendiri bagi setiap orang yang mendapatkan gelar tersebut. Sebab untuk mendapatkan gelar Muli-Mekhanai Lampung Selatan tidaklah mudah. “Penyandang gelar Muli-Mekhanai Lampung Selatan terbaik, adalah orang yang benar-benar memiliki wawasan serta pengetahuan tentang Lampung Selatan, mengenal kebudayaan Lampung lebih dalam, serta memiliki jaringan yang lebih luas terutama dalam hal dunia kepariwisataan,\" terangnya. Dia menambahkan, melalui ajang pemilihan Muli-Mekhanai ini secara tidak langsung dapat membangkitkan semangat para generasi muda Lamsel untuk mengenal lebih dekat lagi tentang seni dan budaya, serta berbagai potensi kepariwisataan di kabupaten ini yang pada saatnya nanti mampu mempromosikan kepada khalayak luas. \"Ini juga dapat dijadikan acuan para generasi muda untuk tidak melupakan kebudayaan Lampung. Kami akan terus berupaya untuk selalu mengingatkan dan mengangkat kembali kebudayaan Lampung melalui berbagai kegiatan yang di programkan,\" kata Yuda. Dalam kesempatan itu, Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Lamsel Ir. Fredy Sukirman mengatakan, bagi Muli Mekhanai yang terpilih nantinya harus dapat mengasah kemamapuan diri agar lebih baik lagi kedepan. Menurutnya, tugas dan tanggungjawab sebagai Muli Mekhahani tidaklah mudah. Selain dituntut harus memiliki kebugaran fisik, sekaligus juga harus mempunyai wawasan dan pengetahuan yang luas dalam berbagai bidang. \"Tugas dan tanggungjawab menjadi Muli Mekhanai ini lebih besar. Sebagai duta pariwisata, mereka (Muli Mekhanai, red) harus mampu memperkenalkan dan mempromosikan berbagai potensi wisata, khususnya wisata bahari yang ada di Kabupaten Lampung Selatan,” kata Fredy saat membuka acara grand final pemilihan Muli-Mekhanai Lamsel 2018. Melalui kegiatan itu, Fredy juga berharap sektor pembangunan dibidang seni dan budaya, serta pariwisata di Lampung Selatan dapat tumbuh subur. Sehingga dapat dijadikan industri kreatif yang dapat mengambil bagian penting dalam kehidupan masyarakat. \"Kegiatan ini juga sebagai bukti konkret sinergitas diantara segenap stake holder pembangunan, khususnya dibidang seni dan budaya, serta pariwisata, dalam rangka bahu membahu membangun Kabupaten Lampung Selatan menjadi lebih baik lagi,” pungkasnya. Pantauan Radar Lamsel, hadir dalam acara malam grand final pemilihan Muli-Mekhanai Lamsel itu, Wakil Ketua DPRD Lampung Selatan dari Fraksi PAN, Hj. Roslina, Koordinator Staf Khusus Ir. Erlan Murdiantono, sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Camat di Lingkungan Pemkab Lampung Selatan. (iwn)Sumber: