PT. ASDP Sediakan Loket Khusus Bagi Lansia, Ibu Hamil dan Difabel

BAKAUHENI – PT. Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (ADP) Indonesia Ferry Cabang Bakauheni menyatakan kesiapannya menyambut arus mudik dan arus balik tahun ini. Ini terlihat dari persiapan sarana dan prasarana, serta fasilitas yang telah disiapkan. Fasilitas pelayanan kendaraan roda empat, PT. ASDP telah menambah loket kendaraan secara portable dari jumlah 8 menjadi 17 loket. Sedangkan roda dua dari 2 loket menjadi 14 loket, dan loket penumpang dari 5 menjadi 14 loket. Dalam hal pelayanan, pihak PT. ASDP juga memanjakan penumpang pejalan kaki dengan menyediakan ruang tunggu yang sudah dipersiapkan. “Ruang tunggu sudah ready, dan untuk pembelian tiket sudah kami pisahkan,” kata Humas PT. ASDP Cabang Bakauheni Syaifullail Maslul kepada Radar Lamsel, Rabu (6/6) kemarin. Sementara, lanjut Syaiful, bagi penumpang yang sudah lanjut usia (lansia), ibu hamil dan difabel, disediakan loket khusus. Menurut Syaiful, loket khusus ini bisa saja ditambah menjadi 2 loket, namun harus melihat situasi di lapangan terlebih dulu. “Sebetulnya kita siapkan 2 loket khusus, rapi sifatnya situasional. Kalau antrean seperti biasa kita buka 1, tapi kalau ramai kita buka 2,” lanjutnya. Pembelian tiket online masih di buka oleh pihak PT. ASDP. Pemsanan bisa dilakukan secara langsung dengan mengunjungi situs web resmi PT. ASDP. “Langsung ke website PT. ASDP Indonesia Ferry,” katanya. Lebih jauh Syaiful mengatakan, pihaknya juga menyediakan kantong parkir di tiap dermaga yang beroperasi. Syaiful mengklaim jika kantong parkir yang tersedia di dermaga bisa menampung sebanyak 5.000 kendaraan. “Kendaraan campur, truk dan mobil pribadi,” katanya. Mengenai kesiapan kapal angkutan yang melayani arus mudik dan arus balik, PT. ASDP akan mengerahkan sedikitnya 65 armada. Menurut Syaiful, semua kapal yang disiapkan itu memiliki kondisi yang sangat baik. “Semua fit, siap operasi,” katanya. Meski terjadi peningkatan sarana dan prasarana yang cukup signifikan, Syaiful belum mau membeberkan prediksi mengenai peningkatan penumpang pada arus mudik dan arus balik tahun ini. “Belum bisa diprediksi, karena tim produksi belum memperhitungkannya,” katanya. (rnd)

Sumber: