Harga Gabah di Palas Merangkak Naik
PALAS – Menjelang berahirnya masa penen raya padi di Kecamatan Palas membuat harga gabah di tingkat petani kembali naik. Sebelumnya harga gabah basah berkisar Rp 2.800 – Rp 3.000 per kilogram merangkak naik menjadi Rp 3.700 – Rp 4.000 per kilogram. Kori (49) warga Desa Bangunan, salah satu pemilik pabrik pengilingan padi mengatakan, naiknya harga gabah ditingkat petani disebabkan penen raya yang telah selesai. “Harga gabah di tingkat petani mulai merangkak naik sejak tiga hari sebelum lebaran, karena musim panen hampir selesai,” kata Kori kepada Radar Lamsel, Rabu (27/6) kemarin. Saat ini, Kori mengaku membeli gabah basah kepada petani dengan harga Rp 3.900 per kilogram untuk gabah panjang, dan untuk gabah bulat Rp 3.700. Sedangkan harga jual beras diangka Rp 8.500 untuk satu kilogram. “Harga gabah panjang Rp 3.900 per kilogram dan gabah bulat Rp 3.700. Sedangkan untuk gabah kering mencapai Rp 4.000 – Rp 4.500 per kilogramnya,” terangnya. Naik harga gabah juga amini Syarif (50) petani Desa Pulau Tengah. Ia mengaku terlambat memanen padi miliknya lantaran disebabkan dampak banjir yang terjadi beberapa bulan yang lalu. “Padi saya terlambat dipanen akibat dampak banjir dan hasil penennya sedik berkurang. Tapi untungnya harga gabah sekarang lumayan tinggi jadi bisa menutupi kerugian,” paparnya. Kenaikna haraga tersebut juga dibenarkan oleh Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pertanian Kecamatan Palas Agus Santosa. Ia menerangkan, merangkaknya harga gabah lantaran mulai berahirnya penen raya padi di Kecamatan Palas. “Harga merangkak naik sejak 5 hari sebelum Lebaran. Laporan terahir yang kita terima dari Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) harga gabah saat ini dikisaran RP 3.700 – Rp 4.000 per kilogramnya, tergantung jenis gabah bulat atau panjang,” terangnya. Sementara itu luas lahan padi yang belum di panen di Kecamatan Palas saat ini seluas 600 hektar. “Padi yang belum dipenen saat ini kurang lebih tersisa 600 hektar, berada di Desa Bandanhurip dan Pulau Tengah,” pungkasnya. (Cw1)
Sumber: