90 Menit, UAS Ajak Cintai Al-Qur’an dan Makmurkan Mesjid
KALIANDA – Kepopuleran Ustadz Abdul Somad (UAS) dalam menyampaikan tausiah agama memang tidak diragukan lagi. Buktinya, ribuan jamaah asal Lampung Selatan dengan antusias mendengarkan ceramah agama yang disampaikannya dalam kegiatan Halal Bi Halal Pemkab Lamsel yang digelar di Masjid Kubah Intan Kalianda, Minggu (1/7) kemarin. Pantauan Radar Lamsel, para jamaah rela menunggu sejak pagi kehadiran penceramah kondang lulusan Universitas Al-Azhar Kairo, Mesir ini yang dijadwalkan akan memulai tausiah-nya pukul 10.00 WIB. Tempat yang disediakan dibawah 60 unit tenda yang didirikan di pelataran masjid penuh sesak oleh masyarakat. Bahkan, mereka yang tidak mendapatkan tempat di areal masjid tetap mengikuti Tabligh Akbar tersebut dari lokasi-lokasi strategis di sekitar masjid kebanggaan warga Lamsel ini. Sekitar 90 menit penceramah yang tenar dari video youtube ini memberikan tausiah di Lamsel sejak pukul 10.00 WIB hingga 11.30 WIB. Bahkan, pernyataan menarik dan menggelitik disampaikan UAS dihadapan ribuan jamaah karena menurutnya hal ini menjadi tausiahnya yang paling lama selama kariernya. “Biasanya saya ceramah hanya 15 – 30 menit. Ini ceramah saya yang terlama. Sangat luar biasa. Karena, dari pengalaman-pengalaman saya ceramah sebelumnya jamaah nya yang habis satu-persatu. Tetapi disini saya yang nyerah. Sudah 90 menit tetapi jamaah tetap setia dan konsisten mendengar apa yang saya sampaikan,” ujar UAS seraya bercanda dan disambut gemuruh dari para jamaah, kemarin. Tausiah yang disampaikan UAS pada kesempatan ini tentang Cinta Al Qur’an dan Memakmurkan Masjid sangat diterima oleh para jamaah yang hadir. Sebab, penyajiannya yang disuguhkan tidak melulu menggunakan cara konvensional dan cinderung menggunakan bahasa modern atau kekinian yang mudah dicerna. “Untuk mencintai Al Qur’an, pertama yang harus kita lakukan adalah belajar membacanya. Kemudian, kita juga harus memahami isi dan menjalankan apa yang terkandung didalamnya. Seperti kita ingin mencintai lawan jenis. Tidak ada bedanya,” terangnya. Selain itu, penceramah asal berdarah Minang ini juga memaparkan tentang kewajiban sholat berjamaah di masjid khususnya bagi muslim yang berkelamin laki-laki. Menurutnya, salah satu cara untuk memakmurkan masjid bisa diwujudkan melalui kaum laki-laki yang rajin melaksanakan sholat berjamaah. “Kalau laki-laki tidak mau shalat ke masjid belikan saja mukena. Karena, yang pertama kali ditanya nanti adalah shalat. Percuma ke Makkah bolak balik, bangun masjid dimana-mana, walaupun kau hebat baca Qur’an, tetapi kalau kau tidak sholat maka amalmu seperti daun kering yang dihembus angin, hilang tak berkesan sama sekali. Barang siapa yang meninggalkan shalat dengan sengaja kafirlah dia secara nyata. Sholat ! Sholat ! potong video ini satu menit, masukkan ke instagram dan medsos lainnya. Like and share, kita viralkan,” pungkasnya. Sementara itu, dalam sambutannya Zainudin Hasan menegaskan, Ustadz Abdul Somad bisa hadir disini (Lamsel’red) karena atas kehendak Allah. Sebab, beberapa waktu lalu kehadiran beliau pernah batal karena jadwal yang cukup padat. Adik kandung Ketua MPR-RI ini juga tidak bosan mengingatkan masyarakat Lamsel untuk melakukan sholat berjamaah di masjid terdekat. Sebab, dia meyakini sholat mampu menolong seseorang didunia dan akhirat. “Dimana adzan dikumandangkan segera songsong suara adzan tersebut untuk melakukan shalat berjamaah. Dengan begitu, saya yakin kita tidak akan hidup susah. Bahkan, setelah kita nanti mati sholat yang akan menolong kita. Semoga, tausiah yang disampaikan bisa meningkatkan keimanan kita,” pungkasnya. Usai memberikan tausiah di Masjid Kubah Intan Kalianda, UAS melanjutkan sholat Dzuhur berjamaah dan memberikan Kultum (kuliah tujuh menit) di Masjid Bani Hasan desa Kedaton, Kalianda. Lalu dilanjutkan makan siang bersama para pejabat sebelum bergegas melanjutkan aktifitasnya kembali untuk menghadiri undangan tausiah di wilayah lain. (idh)
Sumber: