Hp Pelajar Kalianda Dirampas saat Berkendara
Polisi Minta Warga Waspada
KALIANDA – Kewaspadaan masyarakat khususnya warga Kota Kalianda harus lebih ditingkatkan. Sebab, para pelaku kejahatan bisa melakukan aksinya karena melihat kesempatan yang ditimbulkan oleh korban sendiri. Seperti peristiwa perampasan yang terjadi di Jalan Raden Intan tepatnya lingkungan Kota Baru, Kelurahan Way Urang, Kalianda, yang menimpa pelajar asal lingkungan Sukamandi, Kelurahan Bumiagung, Minggu (15/7) malam. Handphone (hp) milik AS (15) raib disamber orang tak dikenal hingga korban tersungkur dari motor yang dikendarainya. Meski tidak mengalami luka serius, AS langsung dilarikan ke RSUD dr. Bob Bazar, SKM Kalianda karena mengalami trauma. Sementara rekannya yang dibonceng selamat dan langsung dipulangkan. Informasi yang dihimpun Radar Lamsel, peristiwa bermula saat korban usai membeli keperluan di counter hp dibilangan Jalan Raden Intan. Akibat terburu-buru karena waktu sudah menunjukan lewat pukul 22.00 WIB, korban belum sempat memasukan gadget nya kedalam saku. Saat berupaya memasukkannya ditengah perjalanan, dia terkejut karena ada kendaraan yang mendahului dan langsung menyambar telepon genggam yang ada ditangannya hingga korban tersungkur. “Hp nya berhasil dirampas oleh penjahat. Belum jelas juga cerita nya ponakan saya ini. Mungkin masih trauma. Tetapi, dia sudah dipulangkan dari rumah sakit karena memang dirumah sedang ramai acara keluarga. Kami juga belum sempat melapor ke polisi tapi bakal segera kami laporkan,” ungkap Muamar paman korban saat dikonfirmasi Radar Lamsel, kemarin. Kapolsek Kalianda AKP Haryono membenarkan peristiwa tersebut terjadi diwilayah hukumnya. Pihaknya, langsung melakukan upaya pengejaran dan meminta informasi dari korban seusai kejadian. Namun, karena informasi yang diterima sangat sedikit, petugas masih kesulitan untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut. “Kalau sudah membaik, saya minta segera dilaporkan. Supaya, kita bisa segera ambil tindakan cepat. Namun, begitu kejadian petugas juga langsung melakukan pengejaran meskipun belum berhasil,” ungkap Haryono, Senin (16/7) kemarin. Haryono menjelaskan, pihaknya juga terus melakukan upaya-upaya pencegahan tindak kriminalitas diwilayah hukum Kota Kalianda. Dia meminta, masyarakat bisa membantu dengan cara meningkatkan kewaspadaan diri dan tidak memancing pelaku kejahatan seperti peristiwa tersebut. “Bantu polisi dengan cara menjadi polisi untuk diri sendiri. Artinya, jangan sampai tindakan kita memancing pelaku kejahatan dalam beraksi. Misalnya, nongkrong ditempat yang sepi atau memainkan hp saat dimotor. Itu bisa menimbulkan niat seseorang untuk melakukan tindakan kriminal seperti yang dialami pelajar tadi malam,” bebernya. Lebih lanjut dia mengatakan, tindak pidana perampasan itu tengah dilakukan penyelidikan lebih lanjut. Sebab, tindak kriminal itu bisa saja dilakukan oleh kenakalan-kenakalan remaja karena minimnya perhatian dari orang tua. “Kita belum bisa simpulkan apakan si pelaku ini memang pemain spresialis jambret atau sejenisnya. Korban juga belum melaporkan kejadian ini. Jadi, kita akan terus patroli dan melakukan upaya-upaya pencegahan lain supaya tidak lagi ada peristiwa semacam ini di Kalianda,” pungkasnya. (idh)Sumber: