Silaturahmi ke Kesbangpolinmas, HMI Lamsel Diminta Selesaikan Legalitas Organisasi

KALIANDA – Para kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang persiapan (pers.) Lampung Selatan menyambangi Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat (Kesbangpolinmas), Rabu (18/7) kemarin. Kedatangan sejumlah mahasiswa ini tidak lain untuk bersilaturahmi sekaligus koordinasi membahas legalitas organisasi yang baru membentuk kepengurusan baru diwilayah Khagom Mufakat. Kedatangan pengurus HMI yang dipimpin Pjs. Ketua Umum HMI Cabang pers. Lamsel Fajri ini diterima oleh Kepala Badan Kesbangpolinmas Drs. M. Darmawan, MM diruang kerjanya. Bahkan, Darwaman menyambut baik keberadaan organisasi HMI bisa segera terdaftar di Lamsel. Sebab, HMI merupakan salah satu organisasi mahasiswa yang banyak memberikan kontribusi bagi jajaran pemerintahan di setiap daerah. “Kalau HMI tidak perlu kami ragukan lagi. Karena memang usia organisasi mahasiswa ini sudah menginjak 70 tahun. Mudah-mudahan segera terbentuk HMI cabang Lamsel dan bisa menjadi besar seperyi HMI diwilayah lainnya,” ungkap Darmawan sembari meminta para pengurus menyiapkan berkas administrasi yang diperlukan, kemarin. Keberadaan HMI di kabupaten ini, imbuh Darmawan, diharapkan mampu menjadi contoh dan panutan organisasi mahasiswa ataupun masyarakat yang sudah berdiri sebelumnya di Lamsel disegala bidang. Sehingga, mampu membawa Lamsel lebih baik kedepannya. “Saya tidak mengatakan organisasi selain HMI tidak baik. Tetapi, dengan nama besar HMI kami rasa bisa menjadi contoh organisasi yang sudah berdiri. Tetapi, tetap pada koridornya apa tujuan organisasi itu dibentuk. Tentunya, hal ini dapat membawa Lamsel semakin baik kedepan,” tutupnya. Sementara itu, Fajri menargetkan paling lambat 3 bulan kedepan HMI sudah memiliki legalitas yang sah dari Kesbangpolinmas Lamsel. Sebab, saat ini pihaknya tengah menunggu kelengkapan berkas administrasi sebagai syarat sah terdaftar yang legal. “HMI masih baru di Kalianda atau Lampung Selatan. Maka, kami menggunakan nama Cabang pers. Lamsel dan belum resmi terdaftar. Saat ini kami masih mempersiapkan berkas secara menyeluruh di internal organisasi. Yang paling penting, yakni menunggu surat dari Pengurus Besar (PB) HMI pusat,” pungkasnya. (idh)

Sumber: