Kalianda Usung Nuansa Adat Lampung di Ajang LSF 2018
KALIANDA – Pemerintah Kecamatan Kalianda bakal menampilkan stand bernuansa adat budaya Lampung lengkap dengan makanan khas pada even Lampung Selatan Fair (LSF) 2018 di Lapangan Cipta Karya Kalianda pada 30 Juli-12 Agustus, mendatang. Hal ini terungkap dalam rapat koordinasi (rakor) bulanan jajaran Kecamatan Kalianda yang digelar di kantor kecamatan setempat, Jum’at (20/7) pekan lalu. Camat Kalianda Erdiansyah, SH, MM menegaskan, stand nuansa adat budaya Lampung ditampilkan agar masyarakat tidak melupakan sejarah warisan leluhur di era moderenisasi saat ini. “Kami berupaya menampilkan stand yang kental akan adat budaya Lampung. Akan kami upayakan semaksimal mungkin. Khususnya berupa tuping Lampung, tapis serta makanan khas daerah tentu siap tersaji di stand Kecamatan Kalianda,’ ungkap Erdi usai rakor. Dia menambahkan, makanan khas Lampung yang bakal ditampilkan diantaranya adalah skubal (ketan lapis) pedos. Yakni, makanan khas daerah Lampung yang terbuat dari bahan dasar ketan dan dipadukan dengan semur daging khas Lampung. Makanan ini, biasanya tersaji hanya pada saat hari besar atau pesta adat dan pernikahan. “Kita akan coba hadirkan makanan subal pedos ini setiap hari di stand Kalianda yang diproduksi oleh PKK Kecamatan Kalianda. Supaya, anak-anak muda sekarang mengetahui makanan khas daerahnya. Disamping itu, makanan khas lain seperti otak-otak, kelapa kopyor juga tidak akan ketinggalan,” imbuhnya. Lebih lanjut dia mengatakan, berbagai produk unggulan dari ibu kota Kabupaten Khagom Mufakat ini juga bakal dihadirkan pada perayaan HUT Lamsel ke-58 ini. Bahkan, produksi inovasi dari desa/kelurahan yang ada di Kalianda juga bakal tampil dalam perayaan even tahunan tersebut. “Yang paling baru di Kalianda adalah bon cabe produksi inovasi desa/kelurahan. Mudah-mudahan, produk baru ini bisa diterima oleh masyarakat dan mampu berkembang menjadi produksi desa berskala nasional,” pungkasnya. (idh)
Sumber: