Jembatan Gantung Way Sulan Segera Dirombak

Jembatan Gantung Way Sulan Segera Dirombak

WAYSULAN – Masyarakat Desa Talang Way Sulan Kecamatan Way Sulan akhirnya bernafas lega. Itu setelah adanya kepastian soal perombakan jembatan yang belasan tahun tak tersentuh perbaikan. Kepala UPT Pekerjaan Umum (PU) Kecamatan Way Sulan Gembong Triono mengatakan, kontraktor yang bakal mengerjakan proyek jembatan tersebut sudah melakukan pengukuran, Senin (23/7) kemarin. “ Ya, tahun ini segera dibenahi berdasar pengajuan serta laporan dari warga soal rapuhnya konstruksi jembatan yang dibangun pada tahun 2010 lalu,” kata Gembong kepada Radar Lamsel. Jembatan gantung itu, lanjutnya, menghubungkan dua desa sekaligus yakni Desa Talang Way Sulan dan Mekarsari. Mayoritas masyarakat dua desa itu, sambungnya, beraktivitas menggunakan jembatan gantung dengan konstruksi bangunan yang terbilang membahayakan. “ Penghubung dua desa, petani dan siswa paling dominan melintas diatas jembatan. Terakhir kali kami ajukan perbaikan pada 2017 silam dan diperkirakan dalam dua minggu kedepan pengerjaan mulai dilaksanakan,” sebut dia. Masih kata Gembong, rencananya jembatan gantung tersebut bakal bertransformasi menjadi jembatan permanen alias jembatan beton. Namun hingga kini ia tak mengetahui besaran nilai Anggaran Pembangunan dan Belanja Daerah (APBD) yang digelontorkan Pemkab Lamsel untuk perbaikan tersebut. “ Jembatan gantung dinilai membahayakan, maka wacananya jembatan ini bakal dibangun permanen. Soal anggaran kami belum dapat informasi lanjutan,” terangnya. Sebagai petugas PU, Gembong mendesak agar pengawas proyek segera memberikan gambaran awal soal skema pembangunan jembatan. Ini kata dia untuk memudahkan pihaknya dalam mengawasi pekerjaan dari pihak rekanan. “ Tahapan awal setelah pengukuran, kami sudah berkoordinasi kepada pengawas lapangan untuk memberikan gambaran awal demi memudahkan pengawasan kelak,” sebut dia. Pada bagian lain Camat Way Sulan Munir SE mengamini kabar tersebut. Ia memastikan masyarakat dua desa itu tinggal menunggu waktu saja untuk dapat menikmati jembatan permanen yang bersumber dari APBD Lamsel 2018. “ Jembatan itu semula pernah dikunjungi Bupati Lamsel, pada akhirnya akan dibangun dengan jembatan permanen. Mudah-mudahan ekspektasi warga untuk menikmati infrastruktur yang bagus, tercapai,” terangnya. Sementara warga berharap perbaikan yang nantinya bakal dilakukan pada jembatan gantung itu mesti diawasi oleh pihak terkait agar hasilnya tak mengecewakan. “ Mesti diawasi oleh petugas PU supaya rekanan tidak asal jadi, karena sudah pasti ratusan juta rupiah digelontorkan untuk pembangunan jembatan baru,” ujar Sulaiman (40) warga Talang Way Sulan, menanggapi. Jembatan itu terakhir kali diperbaiki sekitar 18 tahun silam menggunakan dana PNPM, konstruksi kawat baja yang sudah berkarat serta kayu pijakan yang lapuk pada jembatan kerap membahayakan warga yang melintas. Ditambah lagi beberapa tali penopang hanya diikat dengan kawat seadanya. (ver)

Sumber: