ASDP Pastikan Pelayaran Aman
Gelombang Tinggi Diperairan GAK
BAKAUHENI – PT. Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry cabang Bakauheni memastikan tingginya gelombang di sekitar perairan Gunung Anak Krakatau (GAK) tak mempengaruhi aktivitas pelayaran kapal rute Bakauheni-Merak. Humas PT. ASDP Indonesia Ferry cabang Bakauheni Syaifullail Maslul mengatakan, sampai saat ini gelombang laut belum memberikan dampak terhadap pelayaran kapal. “Kita bersyukur aktivitas GAK tidak mempengaruhi apa pun terhadap aktivitas pelayaran di Selat Sunda,” katanya saat dikonfirmasi Radar Lamsel, Minggu (29/7) kemarin. Menurut Syaiful, kondisi perairan di Selat Sunda saat ini masih terbilang normal dan tak ada peningkatan gelombang dari biasanya. Syaiful melanjutkan, jika terjadi peningkatan gelombang di perairan Selat Sunda akan ada pemberitahuan dari Ship Traffic Control (STC) yang memantau rute kapal saat berlayar. “Kalau soal tinggi gelombangnya kami kurang tahu, yang jelas saat ini masih normal. Jika ada peningkatan, petugas STC yang update terkait cuaca,” katanya. Diberitakan sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Maritim Lampung menyatakan kondisi perairan di kepulauan Rakata dan sekitarnya mengalami peningkatan. Saat ini gelombang di wilayah dekat dengan Gunung Anak Krakatau (GAK) itu sudah mencapai ketinggian sekitar 1,25 – 2,5 meter. Sugiyono mengatakan, perubahan kondisi itu disebabkan adanya peningkatan aktivitas monsun Australia. Aktivitas angin yang bergerak dari Kutub Utara sampai Kutub Selatan dalam satu musim dan kemudian membalik arah pada musim berikutnya. “Inilah yang menjadi pemicu meningkatnya kecepatan angin di wilayah Samudera Hindia, Barat Lampung lebih dari 25 knot dan terjadi secara terus menerus,” katanya. (rnd)Sumber: