OTT Berimbas Pencairan DD Tahap II

OTT Berimbas Pencairan DD Tahap II

KALIANDA – Pencairan Dana Desa (DD) tahap II tahun 2018 bagi desa yang terlambat menyusun pengajuan proposal dipastikan tertunda untuk sementara waktu. Tertundanya pencairan bagi 90 desa itu adalah imbas atas ditetapkannya Bupati Lamsel H. Zainudin Hasan sebagai tersangka dugaan kasus suap fee proyek oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Pemkab Lamsel Setiawansyah mengatakan, dari 256 desa di Lamsel terdapat 90 desa yang otomatis tertunda pencairan DD tahap kedua. “ Karena ini (pencairan’red) menyangkut anggaran maka tak dapat diwakilkan kecuali ada rekom dari Kemendagri. Otomatis desa yang telat dalam pengajuan proposal belum dapat mencairkan DD tahap kedua,” kata Setiawansyah kepada Radar Lamsel, dilapangan Cipta Karya Kalianda, Selasa (31/7) kemarin. Karenanya, Setiawan menginstruksikan untuk desa yang belum mengajukan proposal atau lamban dalam penyusunan untuk menunggu informasi terkait mekanisme pencairannya. “ Ya mau tidak mau mesti menunggu lagi. Sebab, tanpa teken Bupati hal-hal yang sifatnya menyangkut anggaran baik besar maupun kecil sementara tertunda dulu. Begitu,” urainya. Dilanjutkan, sejauh ini Lampung Selatan cukup diuntungkan sebab dibeberapa kabupaten lain menurut Setiawan DD tahap kedua justru belum dapat dicairkan sama sekali. “ Kalau di Lamsel sebagian desa sudah mencairkan dan mulai merealisasikan pembangunan sesuai pengajuan yang diajukan. Sementara di kabupaten lain masih ada yang belum mencairkan DD tahap kedua,” sebut Setiawan. Masih kata Setiawan, hingga saat ini total sudah 166 desa yang sudah mencairkan DD tahap kedua. Sedangkan 90 desa lainnya dipastikan tak dapat mencairkan untuk batas waktu yang belum ditentukan. “ Pada dasarnya meski DD tahap kedua belum dapat dicairkan bagi sebagian desa, roda pemerintahan desa tetap berjalan seperti biasanya sembari menunggu info lanjutan,” tandasnya. Untuk diketahui, pada 26 Juli lalu sebanyak 62 desa dipastikan sudah dapat mencairkan DD tahap kedua menyusul 104 desa yang sudah lebih dulu mengajukan sejak 5 Juni 2018. Diberitakan sebelumnya kepastian pencairan DD tahap II untuk 62 desa disampaikan Kepala BPKAD Lamsel Dra. Intji Indriati kepada Radar Lamsel, Rabu (25/7). Dia mengatakan, pihaknya tidak pernah mempersulit berbagai persoalan terkait pencairan anggaran selama proses administrasinya lengkap dan benar. “Yang pasti, untuk 62 desa yang telah diajukan oleh DPMD beberapa waktu lalu hari ini sudah kami transfer ke rekening desa. Untuk waktu kapan sampai ke rekening desa, itu tergantung dari pihak bank,” tegas Intji. (ver)

Sumber: