Kejari: Awas Jangan “Bermain”

Kejari: Awas Jangan “Bermain”

Program BPNT Siap Digulirkan Bulan Ini

KALIANDA - Kelompok Pendamping Program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) Kabupaten Lampung Selatan mulai mendapat warning untuk tidak “bermain” dalam pelaksanaan program BPNT.  Program terbaru peralihan Rastra itu dalam waktu dekat ini siap digulirkan di seluruh desa di Kabupaten Lampung Selatan. Peringatan itu disampaikan Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasi Pidsus) Kejaksaan Negeri (Kejari) Lampung Selatan Andi dalam acara rapat tim koordinasi pendistribusian beras sejahtera (Rastra) dan Persiapan Penyaluran bantuan sosial program keluarga harapan, bantuan pangan non tunai, serta program beras sejahtera Agustus Tuntas, di Aula PKK Kabupaten Lampung Selatan, Rabu (15/8) kemarin. Andi mengatakan, seluruh pendamping agar jangan bermain-main dalam melaksanakan tugasnya sebagai pendamping program bantuan sosial tersebut yang dapat merugikan masyarakat. \"Ya kalau tidak mau berurusan dengan hukum para pendamping harus benar dan serius kerjanya. Kami tidak mau mendengar adanya modus-modus yang dilakukan oleh pendamping hingga merugikan keluarga penerima manfaat (KPM),\" tegas Andi. Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Dulkahar menuturkan, pemerintah daerah telah mentargetkan program BPNT tahun 2018 dalam waktu dekat ini sudah bisa digulirkan ke tiap-tiap desa di Kabupaten Lamsel. “Meski masih ada satu desa lagi yang belum merampungkan verifikasi dan validasi data penerima program bantun tersebut, namun program BPNT tetap akan direalisasikan bulan ini juga,” ujar Dulkahar. Dia menjelaskan, Dinas Sosial telah merampungkan pendataan hasil verifikasi dan validasi data penerima BPNT, bahkan hasil pendataan tersebut sudah dikirimkan ke pusat untuk dimasukan ke dalam aplikasi SIKS-NG. “Berdasarkan data yang masuk jumlah keluarga penerima manfaat untuk program keluarga harapan ini terdapat sekitar 59 ribu KPM, sedangkan untuk penerima program BPNT berjumlah 79.854 KPM,” jelasnya. Diungkapkannya, total nilai bantuan untuk program bantuan PKH mencapai Rp111 miliar dan program BPNT mencapai Rp105 miliar. \"Untuk BPNT kita targetnya Agustus ini sudah disalurkan. Tapi, untuk efektifnya mulai digulirkan pada bulan Oktober 2018, jadwal tersebut tentunya tinggal menunggu kesiapan daerah,” pungkasnya. (iwn)

Sumber: