Dekranasda Harus Bangkit Ciptakan Batik Khas Lamsel

Dekranasda Harus Bangkit Ciptakan Batik Khas Lamsel

KALIANDA – Plt. Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto meminta kepada Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Lampung Selatan untuk memproduksi kain batik khas Lampung Selatan. Permintaan itu disampaikan Nanang Ermanto saat meninjau gedung Dekranasda Lamsel yang berlokasi di Jalan Trans Sumatera Kalianda (Samping Polsek Kalianda), Kamis (23/8) kemarin. Nanang mengatakan, dengan memiliki kain batik khas daerah sendiri, diharapkan Kabupaten Lampung Selatan tidak hanya dikenal oleh masyarakat luas dengan potensi kepariwisataanya saja, tetapi juga hasil-hasil kerajinan daerah yang diproduksi sendiri. “Kalau kita mau menggalinya, banyak potensi yang bisa dikembangkan dikabupaten ini. Artinya, tidak hanya pariwisatanya saja, tetapi juga hasil-hasil kerajinan daerah. Salah satunya adalah kain batik khas Lampung Selatan ini,” ujar Nanang Ermanto saat melihat peralatan mesin tenun di gedung Dekranasda Lamsel, kemarin. Dia menuturkan, Dekranasda harus bisa menciptakan sebuah inovasi yang bisa mengangkat dan menduniakan nama Kabupaten Lampung Selatan melalui hasil-hasil kerjianan yang diproduksi. Apalagi, lanjut Nanang, saat ini di Dekranasda sudah memiliki sarana dan peralatan yang memadai untuk mencipatkan kerajinan-kerajinan khas daerah Lampung Selatan. “Kan sayang kalau semua peralatan yang ada seperti mesin tenun, mesin jahit dan peralatan lainnya tidak difungsikan dan dimanfaatkan. Oleh karena itu saya minta kepada pengurus Dekranasda Lamsel mulai besok (Hari ini, red) harus sudah mulai beroperasi untuk memproduksi kain batik khas Lampung Selatan,” kata Nanang Ermanto. Nanang pun meminta, kain batik khas Lampung Selatan yang di produksi oleh Dekranasda wajib dipakai oleh semua pegawai Apartur Sipil Negara (ASN) dilingkungan Pemeritah Kabupaten Lampung Selatan. “Ya kalau bukan kita yang memulainya siapa lagi. Nah dari situ selanjutnya baru dipasarkan ke gerai-gerai pakaian yang ada diwilayah Lamsel maupun ke luar daerah,” harapnya. Nanang mengakui, saat ini gerai batik khas daerah di Lampung Selatan masih sangat minim, terutama dikawasan wisata pantai yang ada diwilayah Lampung Selatan. Padahal menurutnya, lokasi tersebut memiliki potensi yang cukup besar untuk memasarkan aneka karya batik khas Lamsel maupun hasil-hasil kerajinan daerah yang lainnya. “Sekarang misalkan kita ke Way Belerang Kalianda atau ke Grand Elty Krakatoa di sana tidak ada gerai batik khas daerah Lamsel. Nah sekarang inilah saatnya Dekranasda Lamsel untuk bangkit mengubah kawasan wisata dengan menambah gerai untuk jualan batik maupun hasil kerajinan khas daerah Lamsel yang harganya terjangkau dengan kualitas yang bagus,” pungkasnya. (iwn)  Berikut Liputan Saburai TV: https://youtu.be/6hzRE0vb8lk

Sumber: