OP Gas Elpiji Digelar Empat Hari
KALIANDA – Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lampung Selatan telah menentukan waktu pelaksanaan operasi pasar (OP) gas Elpiji 3 kilogram. Rencananya, OP akan dimulai pada Senin (27/8) mendatang. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Lamsel Qori Nilwan mengatakan, meski hari pelaksanaan OP sudah ditetapkan, pihaknya belum bisa memastikan kecamatan mana yang akan menjadi titik pertama. “Titiknya belum kita tetapkan, besok (hari ini’red) akan kami bahas. Kecamatan mana dulu dan di mana titiknya,” katanya saat dikonfirmasi Radar Lamsel, Kamis (23/8) kemarin. Qori Nilwan melanjutkan, belum ditentukannya titik di kecamatan memang perlu pengkajian lebih mendalam. Ini dilakukan akan OP benar-benar menyasar dan menyentuh masyarakat desa yang membutuhkan. “Rencana kita sebar langsung ke desa, hal ini yang perlu dikaji. Apakah desa siap atau tidak. Kalau siap, kita terjunkan di sana. Kalau tidak, kemungkinan kita OP seperti biasa,” katanya. Dikonfirmasi terpisah, Sales Executive Pertamina Rayon 3 Lampung Widhi Hidayat jadwal OP gas Elpiji 3 kilogram akan digelar selama empat hari berturut-turut, dari Senin (27/8) sampai Kamis (30/8) mendatang. Jadwal OP Senin nanti akan digelar di tiga kecamatan. Yaitu Kecamatan Penengahan, tepatnya di Desa Belambangan dan Desa Pisang. Kecamatan Palas di Desa Rejomulyo dan Kecamatan Bakauheni di Menara Siger. Kemudian Selasa (28/8), OP kembali digelar di Kecamatan Penengahan, yang akan menjadi titik adalah Desa Gayam. Kecamatan Palas di Desa Bumidaya, Kecamatan Kalianda di Desa Palembapang dan Kecamatan Bakauheni di Desa Kelawi. Berikutnya pada Rabu (29/8), di Kecamatan Penengahan akan menyasar ke Desa Pasuruan dan Kelaten. Serta di Kecamatan Kalianda di Desa Sukaratu. Pada Kamis (30/8), OP akan digelar di tiga wilayah. Kecamatan Sidmulyo di Desa Sukabanjar, Kecamatan Waypanji di Desa Balinuraga dan Kecamatan Sragi. Widhi mengatakan lokasi dan jadwal tersebut sudah fix. Hanya saja, pihaknya masih menunggu kesiapan dari pihak kecamatan masing-masing dalam pelaksanaan OP tersebut. “Iya sudah fix, Pemkab mintanya mulai Senin. Sengaja diperpanjang jadwalnya, supaya bisa diinfokan kepada masyarakat,” katanya. Diberitakan sebelumnya, PT. Pertamina Rayon 3 Lampung telah menentukan tujuh kecamatan yang akan menjadi sasaran operasi pasar (OP) gas Elpiji 3 kilogram di Kabupaten Lampung Selatan dalam waktu dekat. Pihak Pertamina menyatakan dari 7 kecamatan itu, nantinya akan ada 14 titik yang dijadikan sasaran OP. Di Kecamatan Penengahan ada lima titik yang menjadi sasaran yaitu di Desa Belambangan, Pasuruan, Gayam, Pisang dan Kelaten. Kecamatan Palas terdapat dua titik, Balai Desa Rejomulyo dan Lapangan Desa Bumidaya. Kecamatan Kalianda di Desa Palembapang dan Desa Sukaratu. Selanjutnya, Kecamatan Bakauheni di Menara Siger Bakauheni dan Balai Desa Kelawi. Kemudian disusul Kecamatan Sidomulyo di lapangan Balai Desa Sukabanjar, Kecamatan Waypanji di Balai Desa Balinuraga dan Kecamatan Sragi di lapangan kantor Kecamatan Sragi. Sales Executive Pertamina Rayon 3 Lampung Widhi Hidayat mengatakan, meski sudah merilis jadwal, pihaknya belum bisa menentukan kepan OP itu mulai dilakukan. “Kalau rencana dimulai antara Jum’at (24/8) atau Sabtu (25/8), wilayah dan titiknya sudah fix. Mulainya kapan, masih dikoordinasikan dengan Pemkab. Kalau kami kapan pun siap,” kata Widhi saat dikonfirmasi Radar Lamsel. (rnd)
Sumber: