Polsek Sidomulyo Amankan Lima Bandit
KALIANDA – Jajaran Kepolisian Sektor (Polsek) Sidomulyo melalui Tim Khusus Anti Bandit (Tekab) 308 berhasil mengamankan lima orang kawanan pelaku pencurian dan kekerasan (curas) yang kerap beraksi diwilayah hukumnya. Mereka diringkus masing-masing dikediamannya pada Sabtu (9/1) lalu, setelah polisi melakukan pengembangan. Para tersangka yang dibekuk yakni Dedi Febrianto bin M R Thalib (19) dan Juni Saputra bin Harno (19) warga Dusun Baktimulya, Desa Tanjungsari, Kecamatan Jabung, Kabupaten Lampung Timur. Lalu, Ahmad Sahroni alias Benjo bin A Khodirun (22) warga Desa Bumijaya, Kecamatan Candipuro, Surning Cahyo bin Salimin (28) warga Desa Beringinkencana, Kecamatan Candipuro dan Ba (16) warga Desa Sinarpasemah, Kecamatan Candipuro. Kapolsek Sidomulyo AKP Deperen Antoni menjelaskan, tersangka yang berhasil dibekuk petugas ini diketahui telah melakukan dua aksi kejahatan pencurian dengan kekerasan dan pemberatan (curas dan curat’red). Aksi kejahatan pertama dilakukan di pantai Dusun Cukuhmutun, Desa Suak, pada Kamis (17/12) tahun 2015 lalu, sekitar pukul 17.00 WIB. “Mereka adalah kawanan pelaku yang melakukan aksinya. Satu tersangka Ferry (DPO) warga Jabung, mencuri sepeda motor Yamaha Vixon BE 5502 OC milik korban Safari Ramadhan, dengan cara merusak kunci,”kata Antoni, Selasa (12/1). Aksi kejahatan kedua yang dilakukan komplotan penjahat tersebut, lanjutnya, di pantai Dusun Buatan, Desa Suak, Kamis (24/12) tahun 2015 lau, sekitar pukul 11.30 WIB. Dengan modus yang sama pelaku Ferry warga Dusun Baktimulya, Desa Tanjungsari, Kecamatan Jabung itu merusak kunci sepeda motor Honda Beat BE 5708 OI yang terparkir di tepi pantai itu. Kompolotan penjahat tersebut, dibekuk petugas sekitar pukul 03.00 WIB tanpa perlawanan. Mereka yang dibekuk, imbuhnya, memiliki tugas masing-masing setiap menjalankan aksi kejahatan. “Mereka yang berhasil diamankan ada yang bertugas menjadi joki pemetik dan penadah hasil tindak pencurian dengan kekerasan dan pemberatan yang dilakukan,”imbuhnya. Pihaknya mengaku akan terus mendalami kasus tersebut. Karena tidak menutup kemungkinan masih banyak korban yang tidak melapor atau bedomisili diluar Kecamatan Sidomulyo dan Way Panji. “Untuk membantu tugas kami, jika ada masyarakat yang merasa menjadi korban diharapkan melaporkan kejadian tersebut ke pihak yang berwajib,”pungkasnya. (idh)
Sumber: