Masyarakat Gunungrejo Terapkan Teknologi Tepat Guna
WAY RATAI - Salah satu kreatifitas masyarakat Desa Gunungrejo, Kecamatan Way Ratai adalah memanfaatkan air menjadi cahaya listrik dengan menggunakan turbin.
Kepala Desa Gunugrejo, Suranto mengatakan, sejak tahun 1986 beberapa kelompok masyarakat mulai merancang sendiri untuk penerangan diwilayahnya masing-masing. Mengingat pada saat itu listrik PLN belum masuk ke Desa Gunungrejo.
“Melalui metode sederhana, masyarakat Desa Gunungrejo memanfaatkan kincir dengan menggunakan dorongan air sebagai penggerak utama untuk memutar dinamo yang akhirnya menghasilkan listrik,” ujar Suranto beberapa waktu lalu.
Dikatakan, seiring perkembangan zaman, listrik (PLN) mulai masuk sehingga kincir airpun mulai ditinggalkan walaupun sampai dengan saat ini masih ada beberapa warga yang tetap memnfaatkan kearifan lokal dengan memanfaatkan listrik tenaga kincir.
“Dengan berkembangnya teknologi dan pola fikir masyarakat, kincirpun mulai ditinggalkan oleh masyarakat,” ujarnya.
Suranto menambahkan, kelompok masyarakat Desa Gunungrejo mulai memanfaatkan turbin sebagai mesin penggerak penganti kincir untuk menghasilkan listrik dikarenakan turbin dapat lebih besar menghasilkan tenaga listrik. Dan pada dasarnya menggunakan kincir ataupun turbin sistem kerjanya adalah sama, tetapi kelebihan turbin adalah walaupun debit air kecil mampu menggerakan baling-baling dengan baik dan menghasilkan tenaga listrik yang stabil. Sedangkan kelemahan kincir adalah debit air yang digunakan harus besar dan stabil sehingga saat debit air kecil daya listrik yang dihasilkan juga sangat kecil.
“Dalam menerapkan teknologi tepat guna, masyarakat Desa Gunungrejo selalu menggunakan potensi-potensi yang ada diwilayahnya,” tandasnya. (Esn)
Sumber: