PTPH Lampung Kucurkan Bantuan Benih Padi Gogo
Optimalisasi Lahan Kering 805 Hektar di Palas
PALAS – Lahan kering di Kecamatan Palas kembali mendapat kucuran bantuan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung. Melalui Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikutura (PTPH), Pemprov Lampung mengucurkan bantuan benih padi gogo untuk luas lahan 805 hektar. Bantuan benih padi gogo untuk lahan kering tersebut merupakan upaya pemerintah untuk mengoptimalkan lahan kering di Kecamatan Palas. Sebelumnya, Pemprov Lampung melalui Dinas PTPH juga merealisasikan bantuan tumpang sari jagung dan kedelai seluas 180 hektar serta 4 hektar untuk program bantuan benih bawang merah. Untuk bantuan benih padi gogo (lahan kering’red) seluas 805 hektar tersebar di 10 desa. Yakni, Desa Bumidaya, Rejomulyo, Kalirejo, Pematangbaru, Bangunan, Sukaraja, Tanjungjaya, Bumirestu, Sukamulya dan Sukabakti. Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Penyuluh Pertanian Kecamatan Palas Agus Santosa mengatakan, pemerintah terus berupaya mengoptimalkan lahan kering sebagai lahan usaha tani. Program bantuan benih padi gogo tersebut bertujan untuk meningkatkan luas lahan tanam padi diwilayah Kecamatan Palas. “Program bantuan benih padi gogo ini bertujuan untuk meningkatkan luas lahan tanan padi, terutama untuk lahan kering yang bertujan untuk meningktakan pendapatan petani,” kata Agus kepada Radar Lamsel, Jumat (26/10). Agus menuturkan, untuk di Kecamatan Palas terdapat 10 desa yang mendapat bantuan benih padi gogo dengan total luas 805 hektar lahan kering dengan verietas citubagendit dan ciherang. “Yang mnedapat bantuan antara lain Desa Bumidaya, Rejomulyo, Kalirejo, Pematangbaru, Bangunan, Sukaraja, Tanjungjaya, Bumirestu, Sukamulya dan Sukabakti. Baru mulai tanam pada pekan ini,” ujarnya. Sejauh ini, upaya pemerintah dalam mengoptimalkan pemanfaatan lahan kering selain memberikan bantuan benih padi gogo, juga telah memberikan bantuan program tumpang sari, bantuan benih bawang merah dan tembakau. “Di tahun 2018 ini selain padi gogo pemerintah telah meluncurkan bantuan tumpang sari jagung dan kedelai seluas 180 hektar dan 4 hektar untuk program bantuan benih bawang merah,” ujarnya. Agus berharap, dengan adanya bantuan tersebut lahan kering di Kecamatan Palas dapat dimanfaatkan lebih optimal. “Dengan adanya bantuan ini pemanfaatan lahan kering lebih optimal yang diharapakan akan meningkatkan pendapatan petani. Apa lagi memasuki musim hujan pontensi keberhasilnya cukup besar,” pungkasnya. (vid)Sumber: