Serapan APBD 2018 Belum Maksimal
Pemkab Minta OPD Jalankan Kegiatan Sesuai Rencana
KALIANDA – Serapan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2018 dinilai belum maksimal. Pasalnya, hingga memasuki akhir bulan Oktober ini, baru terserap sekitar 61,64 persen atau sekitar Rp1,368 triliun. Untuk itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan meminta kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dilingkup Pemkab Lamsel, khususnya yang memiliki kegiatan pembangunan fisik untuk segera mempercepat penambahan serapan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2018 dengan sisa waktu yang hanya tinggal dua bulan lagi. Permintaan itu disampaikan Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Lamsel Ir. Fredy Sukirman saat ditemui Radar Lamsel usai acara rakor bulanan pemkab Lamsel, di Aula Sebuku Rumah Dinas Bupati Lamsel, Senin (29/10). Fredy mengatakan, sampai sejauh ini serapan ABPD Lamsel tahun 2018 baru mencapai 61,64 persen atau sekitar Rp1,368 triliun. \"Maka dari itu semua dinas yang ada dilingkup Pemkab Lamsel jangan menunda-nunda kegiatan yang telah direncanakan agar penyerapan PAD bisa bertambah,\" kata Fredy Sukirman. Pemerintah daerah, lanjut Fredy, minta komitmen dari masing-masing dinas/instansi untuk dapat meningkatkan kinerja. Tujuannya, agar serapan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dalam waktu dua bulan terakhir ini bisa jauh lebih meningkat dari sebelumnya. \"Diharapkan dengan sisa waktu dua bulan kedepan serapan PAD dari masing-masing OPD harus bisa menembus diangka 17 persen, sesuai dengan yang pernah diperintahkan oleh Plt. Bupati pak Nanang Ermanto,\" terangnya. Sementara itu, Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Lamsel Dra. Intji Indriati mengaku, pihaknya tidak mengetahui penyebab serta kendala yang dihadapi oleh masing-masing OPD hingga penyerapan APBD tahun 2018 sampai saat ini masih terbilang rendah. \"Kalau soal itu (rendahnya serapan APBD, red) kami tidak tahu apa kendalanya. Yang jelas, kami selaku instansi yang mengurusi soal keuangan di Pemkab Lamsel hanya bertugas mengeluarkan anggaran yang diminta oleh masing-masing OPD,\" pungkasnya. (iwn)Sumber: