Kejurda Motorprix Gelar 3 Kelas dengan 17 Kategori Balap
KALIANDA – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Lamsel dan Ikatan Motor Indonesia (IMI) Lamsel resmi menambah satu kelas di ajang balap motorprix final 2018 yang akan digelar pada 1- 2 Desember mendatang. Dengan penambahan satu kelas ini, maka event balap tersebut secara otomatis akan menggelar tiga kelas dengan 17 kategori. Di kelas motorprix ada empat kategoti, yaitu MP1 MIX 150cc, MP2 MIX 130cc, MP3 MIX 150cc dan MP4 MIX 130cc. Di kelas open ada delapan kategori, yaitu bebek 2T std 116cc, Sport 2T std 140cc, bebek 2T underbone 130cc, vespa FFA, matic FFA, matic std 130cc (MP7), supermoto 150cc dan bebek 4T 130cc MIX (MP6) non kategori. Selanjutnya di kelas lokal Lampung akan menggelar empat kategori, yaitu bebek 2T std 116cc, matic std 130cc (MP7), bebek 4T std 130cc (MP6), matic std pabrik 115cc dan MP4 MIX 130cc. Ketua KONI Lamsel H. Rudi Apriadi mengatakan, penambahan tersebut dilakukan setelah melalui kajian dan memperhatikan perkembangan situasi. Penambahan kelas juga bertujuan untuk meningkatkan kualitas persaingan di semua kategori yang diselenggarakan. Rudi menjelaskan, seluruh juara di masing-masing kategori akan diseleksi lagi oleh KONI dan IMI Lamsel untuk mengikuti uji coba pra PON. Tetapi, ajang seleksi ini hanya berhak diikuti oleh pebalap yang menjadi juara di kelas unggulan. “Hanya beberapa, karena pebalap yang mendapat pembinaan akan diambil dari nomor prestasi unggulan. Nanti akan disaring melalui ajang pembinaan yang selektif untuk mengikuti event yang lebih tinggi,” kata Rudi kepada Radar Lamsel, Selasa (29/10/2018). Sekretaris IMI Lamsel Waris Afandi menambahkan, pihaknya sengaja menambah kelas dan kategori yang dilombakan agar persaingan berlangsung lebih ketat. Mengenai pembinaan pebalap, Waris mengatakan hal itu hanya berhak diserahkan oleh atlit lokal yang berprestasi. “Kalau hadiah, semua pebalap dapat dari masing-masing kelas. Tapi pembinaan itu hanya pebalap lokal yang memiliki prestasi,” katanya. Saat ini, KONI dan IMI Lamsel belum bisa menetapkan berapa jumlah pebalap yang akan diberi pembinaan untuk mengikuti uji coba pra PON yang akan diselenggarakan di sirkuit Sentul, Bogor. “Belum ketahuan, nunggu hasil kejurda seri 4 atau final ini dulu. Nanti di situ kami seleksi,” katanya. (rnd)
Sumber: