Minta Masyarakat Bijak Menyikapi Isu Penculikan
Polisi Nyatakan Orang Asing di Waimuli Bukan Penculik
KALIANDA – Kepolisian Resor Lampung Selatan (Polres Lamsel) angkat bicara mengenai isu soal penculikan anak yang menjadi perbincangan hangat di tengah masyarakat. Polisi menyatakan bahwa mereka belum menerima informasi mengenai kasus atau isu penculikan di Lampung Selatan. Kapolres Lamsel AKBP. M. Syarhan, S.IK menegaskan bahwa pihaknya belum menerima informasi mengenai isu atau peristiwa penculikan tersebut. Menyikapi isu penculikan, Syarhan meminta masyarakat untuk bersikap bijak sehingga tidak menimbulkan keresahan. “Kami minta masyarakat bersikap bijak dan tidak membuat atau menciptakan opini soal penculikan, karena hal-hal seperti itu bisa menimbulkan ketakutan yang berlebihan di lingkungan masyarakat,” katanya. Polres Lamsel, kata Syarhan, mengajak semua pihak untuk memberikan informasi dan pemberitaan yang sejuk. Sehingga bisa menghapus isu-isu negatif dan tidak membuat kenyamanan merasa terganggu. “Buatlah informasi yang baik, jangan menebarkan kabar atau isu yang bisa menimbulkan rasa ketakutan dan membuat masyarakat tidak bisa beraktivitas,” katanya. Meski demikian, alumnus Akpol 1998 ini tetap mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan hati-hati. Syarhan juga meminta orang tua harus mengawasi anak-anak dibawah umur. Pada Senin (29/10/2018), warga Desa Waimuli Timur, Kecamatan Rajabasa dihebohkan oleh sosok pria yang diduga sebagai penculik. Pria yang bernama Heri Priyono (30), warga Kecamatan Susukan, Kota Depok ini ditemukan warga ketika berkeliling di Desa Waimuli Timur. Kepala Desa Waimuli Timut Drs. Zamra Ghozali mengatakan, saat diamankan warga, Heri berpakaian seperti pemulung yang membawa karung saat berkeliling di sekitaran pelalangan ikan desa setempat. “Memang sudah dicurigai,” kata Zamra saat dihubungi Radar Lamsel. Warga yang merasa resah akhirnya mengamankan Heri pada waktu sore hari ketika ia melintasi sekitaran tempat pelelangan ikan tersebut. Menurut Zamra, warga sempat bertanya kepada Heri. Namun pertanyaan yang dilontarkan warga tidak dijawab secara secara jelas. “Diintrogasi, tapi jawabannya tidak jelas. Kemudian dia dibawa warga ke rumah saya, taklama saya langsung menghubungi kapolpos yang kemudian membawa orang itu ke Polsek Kalianda,” katanya. Di sisi lain, Kapolsek Kalianda AKP. Hariyono membenarkan bahwa pihaknya telah mengamankan Heri yang diserahkan oleh warga Desa Waimuli Timur. Hariyono mengungkapkan, bahwa Heri bukanlah penculik seperti yang disangkakan oleh warga. Dari hasil introgasi, Hariyono mengungkapkan bahwa Heri adalah orang yang tersesat. “Dia mau ke Bakauheni, tapi tidak tahu jalan. Sekarang kami sudah menyerahkan yang bersangkutan kepada Dinas Sosial (Dinsos) Lamsel,” katanya. (rnd)Sumber: