Petani Keluhkan Sampah Numpuk di Bendungan
PALAS – Petani di Dusun Sukamaju, Desa Sukaraja, Kecamatan Palas mengeluhkan tumpukan sampah di bendungan Sungai Way Pisang di wilayah setempat. Selain menyumbat pintu air untuk mengalirkan air kelahan pertanian, warga juga khawatir sumbatan sampah di bendungan itu memicu terjadinya banjir pada saat musim saat ini. Tini (47), salah satu petani setempat mengaku, sampah mulai menumpuk dipintu air akibat meningkatnya curah hujan sejak satu pekan terakhir. “Sampah-sampah ini dari hulu sungai yang terbawa banjir hingga menumpuk dibendungan,” kata Tini kepada Radar Lamsel, Kamis (1/11). Tini menuturkan, biasanya ada pematauan dari petugas pintu air untuk membersihkan sampah-sampah tersebut. Namun kata dia, hingga saat ini belum ada petugas yang datang membersihkan. “Biasanya setiap satu pekan sekali atau sehabis banjir ada petugas yang memantau, tapi hingga sekarang belum ada. Kahwatirnya kalau dibiarkan dapat menyebabkan banjir disawah warga apalagi sekarang sudah masuk musim hujan,” tuturnya. Hal senada juga diungkapkan oleh Sapri (45). Menurutnya selain mentumbat pintu air, jika dibiarkan pada saat terjadi banjir sampah tersebut dapat masuk ke lahan pertanian warga. “Selain menyumbat pintu air, kalau banjir sampah akan masuk sawah warga. Apalagi sekarang sudah masuk musim hujan. Harapan kami petugas dapat segera mebersihkan samapah tersebut,” terangnya. Terpisah Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pengkajian Konstruksi dan Bangunan Kecamatan Palas Reo Vahlevi mengatakan, terkait kebersihan bendungan menjadi wewenang Balai Besar Wilayah Sungai Mesuji Sekampung. “Sebenarnya terkait kebersihan bendungan adalah wewanang Balai Besar, karena biasanya mereka memiliki biaya pemeliharaan bendungan,” ucapnya. Reo menambahkan, dalam satu pekan kedepan pihaknya akan melakukan pembersihan sampah. Disisi lain ia juga mengaharapkan masayarakat dapat meningkatkan gotong royong. “Satu pekan kedepan akan kami lakukan pembersihan dengan oprasional pribadi. Harapan saya masyarakat juga dapat meningkatkan gotong royong dang tidak membuang sampah disungai agar tidak terjadi banjir,” tutupnya. (vid)
Sumber: