16 Tahun Jalan Rusak Tak Tersentuh Pembangunan

16 Tahun Jalan Rusak Tak Tersentuh Pembangunan

SRAGI – Warga Dusun Bunut Selatan, Desa Bandar Agung, Kecamatan Sragi mengeluhkan kondisi jalan yang rusak parah.  Ironisnya jalan yang digunakan masyarakat sebagai akses utama untuk mengangkut hasil tambak tersebut sudah belasan tahun belum tersentuh perbaikan. Lukman (30) warga setempat mengaku, hampir semua mobilitas masyarakat setempat yang bekerja sebagai petani tambak melintasi jalan tersebut. “Sudah 16 tahun mas jalan ini belum tersentuh perbaikan. Padahal jalan ini sabagai akses utama kami untuk mengangkut hasil tambak,” kata Lukma kepada Radar Lamsel, Senin (5/11). Lukman menuturkan, jalan yang memiliki panjang 3 kilometer itu sudah mengalami rusak total. Kondisi ini sangat menghambat aktivitas juga membahayakan pengguna jalan. “Sepanjang jalan sudah berupa tanah, dan kalau musim hujan banyak pengendara yang sering terjatuh saat melintas jalan tersebut,” ujarnya. Hal tersebut juga  diamini oleh Sofian (27). Selain digunakan sebagai jalan utama bagi pengusaha tambak, menurutnya jalan tersebut juga menghambat aktivitas lain masyarakat setempat. “Yang terhambat tidak hanya petani tambak saja. Yang lebih kasihan lagi anak sekolah sering terjatuh saat melintas jalan ini,” imbuhnya. Sementara itu, Camat Sragi Bibit Purwanto mengatakan, hingga saat ini jalan tersebut belum masuk dalam prioritas pembanguan daerah.  “Hingga saat jalan lingkungan pertambakan di Dusun Bunud selatan belum masuk kedalam prioritas pembangunan Daerah. Bahkan di tahun 2019 juga belum,” tuturnya. Menurutnya, selain menjadi tangung jawab pemerintah, seharusnya pemilik perusahaan tambak juga bisa ikut andil melakukan perbikan jalan tersebut. “Harusnya pemilik perusaan tambak ikut andil untuk melakukan perbaikan. Karena yang menggunakan jalan tersebut kebanyakan dari mereka,” tutupnya. (vid)

Sumber: