BMKG Imbau Masyarakat Waspada Hujan Lebat
KALIANDA – Badan Meteorologi, Kilmatologi dan Geofisika (BMKG) Maritim Lampung mengimbau masyarakat agar mewaspadai dampak hujan lebat salam tiga hari kedepan. Pihak BMKG memprediksi curah hujan akan meningkat, kondisi ini berpotensi menimbulkan gelombang tinggi di wilayah perairan Selat Sunda yang berkisar antara 2,5 – 4 meter. Kepala BMKG Maritim Lampung Sugiyono, S.T.,M.Kom mengatakan, curah hujan yang meningkat dipicu oleh pola sirkulasi siklonik yang masih bertahan di sebelah barat Pulau Sumatera yang berdampak pada timbulnya belokan angin di wilayah Lampung dan sekitarnya. Belokan angin tersebut, kata Sugiyono, akan membuat udara yang melewati Lampung tertahan. Inilah salah satu penyebab terjadinya peningkatan curah hujan yang terjadi akhir-akhir ini. Sugiyono melanjutkan, faktor lain yang menjadi pemicu peningkatan adalah massa udara basah yang begitu mendominasi atmosfer di wilayah Lampung. “Mulai dari lapisan 850 mb hingga ke lapisan 500 mb. Hal ini membuat potensi terbentuknya awan-awan konvektif meningkat,” kata Sugiyono saat dihubungi Radar Lamsel, Selasa (6/11). Selain itu, indeks-indeks labilitas juga menggambarkan untuk tiga hari kedepan potensi terjadinya cuaca buruk cukup besar. Hal ini juga menandakan potensi terbentuknya awan-awan Cumulonimbus di wilayah Lampung cukup signifikan. “Hasil pantauan kami akhir-akhir ini, wilayah Lampung bagian selatan dan utara yang banyak mendominasi terjadinya hujan. Lampung Selatan mendapat bagian peningkatan hujan yang cukup signifikan,” ucapnya. Sugiyono mengatakan, bahwa pihaknya memprediksi potensi hujan lebat selama tiga hari kedepan akan terjadi secara merata di wilayah Lampung. BMKG, kata dia, meminta masyarakat memperhatikan kondisi ini untuk menghindari beberapa kemungkinan yang bisa terjadi. “Ini perlu menjadi perhatian kita bersama, langkah-langkah pencegahan yang lebih awal perlu diambil agar tidak banyak kerugian yang dapat timbulkan. Contohnya seperti peristiwa banjir dan longsor yang kerap mengancam wilayah Lampung Selatan,” katanya. (rnd)
Sumber: