Masuk Perumahan Hartono, Minibus Terbakar

Masuk Perumahan Hartono, Minibus Terbakar

KALIANDA – Mobil Toyota Avanza warna hitam dengan nomor polisi BE 1441 EO mendadak meledak saat hendak memasuki komplek perumahan Hartono, Kelurahan Wayurang, Kecamatan Kalianda. Ledakan yang menghanguskan mobil itu terjadi sekitar pukul 14.45 WIB, Selasa (13/11). Pantauan Radar Lamsel, kobaran api membuat seluruh bagian mobil itu hangus. Yang tersisa hanya kerangkanya saja. Pohon yang ditabrak mobil itu pun ikut hangsu terbakar. Hingga berita ini ditulis, belum diketahui penyebab kebakaran mobil minibus itu. Warga juga tak mengetahui secara pasti bagaimana peristiwa itu terjadi. Menurut Yurida (58), warga setempat sekaligus saksi mata yang melihat peristiwa itu mengatakan bahwa mobil itu meledak ketika hendak memasuki gapura perumahan Hartono. “Saya kurang tahu juga. Saya dengar ada ledakan, pas saya lihat mobil itu mau masuk. Tapi lewat arah samping,” katanya saat ditemui Radar Lamsel di lokasi kejadian. Menurut Yurida, usai meledak, mobil masih berjalan hingga menabrak sebuah pohon yang tak jauh dari lokasi gapura. Ketika menabrak pohon, lanjut Yurida, mobil yang diduga memuat bahan bakar itu langsung terbakar. “Pas mau masuk meledak, terus mobilnya jalan dulu. Pas nabrak pohon itu memang udah jadi api semua mobilnya, saya ngeri takutnya ada orang. Saya teriak, pikir saya ada sopirnya. Ternyata enggak ada,” katanya. Kabid Damkar Pemkab Lamsel Rully Fikriyansyah mengatakan, pihaknya juga belum mengetahui penyebab kebakaran mobil tersebut. “Belum, sepertinya dari bensin,” katanya. Lurah Kalianda Iriyanto membenarkan bahwa mobil yang terbakar tersebut milik Salbani yang tinggal di perumahan Hartono. Ditanya soal penyebab kebakaran itu, Iriyanto mengatakan belum mengetahuinya. “Kalau mobilnya iya, punya warga sini,” ucapnya. Menurut dugaan, mobil itu terbakar usai mengecor bensin di SPBU milik PT. Rosalia Indah yang terletak di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum). Pasalnya, taklama usai kejadian kebaran itu, pihak SPBU langsung menutup pelayanan. Radar Lamsel mencoba mengkonfirmasi hal ini, namun sayang, petugas SPBU setempat tak mengakuinya. “Saya enggak tahu, mas. Kayaknya enggak ngisi di sini,” kata sejumlah petugas SPBU ini. Ditanya soal penutupan SPBU itu, petugas mengatakan bahwa hal itu dilakukan agar kebakaran tak merembet ke lokasi SPBU. “Ditutup sementara, mas. Supaya kebakarannya tidak ke sini,” katanya. (rnd) Berikut liputan Saburai TV: https://www.youtube.com/watch?v=cHrt6fCi9tw

Sumber: