Manfaatkan Pekarangan Sebagai Kebun Sayuran

Manfaatkan Pekarangan Sebagai Kebun Sayuran

SRAGI –  Bila dimanfaatkan dengan baik, area pekarangan rumah mampu memenuhi kebutuhan rumah tangga. Berangkat dari hal tersebut, Kelompok Wanita Tani (KWT) Wijaya Kusuma, Desa Baktirasa, Kecamatan Sragi tergerak untuk memanfaatkan pekarangan rumah warga sebagai lahan untuk menanam sayuran untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Ketua KWT Wijaya Kusuma Rukmini mengatakan, optimalisasi pemanfaatan pekarangan rumah sebagai lahan untuk bercocok tanam sayuran  tersebut sebagai upaya untuk memenuhi kebutuhan keluarga. “Motivasi kami membuat kebun dengan memanfaatkan pekarangan rumah agar bisa membantu dalam memenuhi kebutuhan keluarga. Dengan adanya kebun sayuran yang ada di pekarangan kita tidak perlu lagi membeli,”ujar Rukmini, Selasa (13/11). Rukmini menjelaskan, pihaknya menerapkan pemanfaatan pekarangan rumah dengan polybek sebagai media tanam. Sedangkan jenis sayuran yang ditanam antara lain taicim, bawang, selederi bahkan strobery dan tanaman obat-obatan. Dengan begitu, kata dia, lahan pekarangan akan termanfaatkan secara optimal. Selain mengurangi polusi, hal tersebut juga akan memperindah pekarangan rumah. “Polybek yang sudah ditanam sayuran disusun di atas rak kayu dengan rapi. Dengan bigitu selain membuat halaman rumah lebih segar juga akan memperindah pekarangan,” ucapnya. Rukmini menjelaskan, KWT Wijaya Kusuma  juga membuat kebun demplot sebagai lahan pembibitan tanaman sayuran. Dari kebun demplot tersebut pihaknya menyediakan kebutuhan bibit sayuran warga. “Dari hasi kebun demplot ini sebagian bibit kami berikan kepada warga yang ingin bercocok tanam dihalam rumahnya. Sebagian kami jual untuk memenuhi uang kas kelompok,” terangnya. Dari gerakan pemanfaatan lahan pekarangan tersebut, Rukmini mengungkapkan,  saat ini sebanyak 50 keluarga yang sudah merasakan manfaatnya. “Sudah 50 warga yang memanfaatkan pekarangannya. Harapan kami kedepannya akan lebih banyak lagi yang tergerak untuk memanfaatkan pekarangan rumah mereka,” tutupnya. (vid)

Sumber: