Satu Tewas, Satu Sekarat

Satu Tewas, Satu Sekarat

KALIANDA – Satu orang tewas dan satu lainnya mengalami luka serius saat peristiwa naas yang menimpa dua Pegawai Negeri Sipil (PNS) Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kabupaten Lampung Selatan, saat melakukan penebangan pohon di Desa Maja, Kecamatan Kalianda, sekitar pukul 10.00 WIB, Selasa (19/1). Korban meninggal adalah Sukari (48), warga Lingkungan Simpur Komplek Pemkab Lamsel, Kelurahan Way Urang, Kecamatan Kalianda. Sementara rekannya Hasanuddin (37), warga Desa Hara Banjarmanis, Kecamatan Kalianda mengalami luka serius dan sedang mendapatkan penanganan tenaga medis. Kedua petugas kebersihan ini terjatuh dari kendaraan hidrolik dengan ketinggian sekitar 10 meter, saat melakukan pemangkasan pepohonan rindang di Desa Maja, Kecamatan Kalianda, kemarin. Menurut Kades Maja Yudi Afriansyah, kejadian itu bermula ketika kedua korban tengah memangkas ranting pohon besar karena khawatir terkena kabel aliran listrik. Saat itu, hidrolik yang mereka pakai untuk menjangkau ranting pohon tiba-tiba berbalik. Sehingga, keduanya terjatuh ke pinggir jalan. “Pemangkasan pohon sudah mau selesai. Hidrolik diturunkan tiba-tiba tempat orang itu terbaik. Langsung keduanya jatuh. Bahkan, ada salah seorang rekannya yang melihat mencoba untuk menangkap namun tidak mampu,”ungkap Yudi saat diwawancarai awak media, di RSUD dr. Bob Bazar, SKM Kalianda, kemarin. Kepala Bidang (Kabid) Pertamanan dan Penghijauan Dinas Kebersihan dan Pertamanan Lamsel Ahmad Kanta mengaku prihatin atas peristiwa yang menimpa petugasnya. Peristiwa tersebut, lanjutnya, menjadi pelajaran berharga bagi para jajarannya agar selalu berhati-hati dalam melaksanakan tugasnya. “Ini musibah. Kecelakaan kerja seperti ini tidak bisa kita hindari. Kedepan kita harus berhati-hati dan harus lebih matang lagi mempersiapkan segala nya,”kata Ahmad Kanta. Berdasarkan hasil visum petugas medis rumah sakit, Sukari sudah dalam keadaan meninggal saat tiba di RSUD dr. Bob Bazar. Dia mengalami memar pada bagian dada dan luka patah terbuka di paha kanan. Sementara Hasanuddin mengalami luka serius patah tulang belakang, dada sesak dan kedua kaki tidak dapat digerakan. “Korban luka langsung kami rujuk ke rumah sakit dr. Abdoel Moeloek Bandarlampung untuk mendapatkan perawatan yang lebih intensiv,”ungkap perawat jaga UGD RSUD dr Bob Bazar Kalianda, kemarin. (idh)

Sumber: