Olah Jerami Jadi Pakan Ternak Fermentasi

Olah Jerami Jadi Pakan Ternak Fermentasi

SRAGI – Ketersedian pakan ternak selalu menjadi kendala bagi peternak sapi terlebih pada saat musim kemarau karena sulit mencari rumput sebagai pakan ternak. Namun tidak untuk Kelompok Ternak Karyatani, Desa Mandalasari, Kecamatan Sragi. Dengan berlimpahnya jerami pada saat musim panen saat ini dimanfaatkan untuk dijadikan pakan ternak yang berkulitas. Ketua Kelompok Ternak Karyatani Haryoko mengatakan, dengan memanfaatkan jerami sebagai pakan ternak, mampu mengatasi kesulitan mencari pakan ternak pada saat musim kemarau. “Jerami yang dianggap sebagai limbah, kami olah menjadi pakan fermentasi yang berkulitas dan tersedia sepanjang tahun,” ujar Haryoko kepada Radar Lamsel, Selasa (20/11). Dengan difermentasi, jerami akan mampu bertahan menjadi pakan selama berbulan-bulan dan juga memiliki nilai protein yang tinggi.  “Bila sudah difermentasi jerami akan bertahan hingga dua tahun. Dengan begitu peternak tidak perlu lagi kesulitan untuk mencari rumput, terlebih saat kemarau,” tuturnya. Haryoko menjelaskan, untuk membuat pakan ternak  fermentasi berkualitas  jerami harus dicampur dengan batang jagung, kulit singkong, dan rumput gajah. “Semua bahan digiling halus dan dijadikan satu, lalu dicampur dengan tetes tebu, garam dan susu formula untuk menambah nilai gizinya. Kemudian disimpan dalam kantong plastik besar selama 4 bulan,” ujarnya. Lebih lanjut Haryoko menjelaskan, untuk memenuhi kebutuhan pakan sapi sebanyak 52 ekor, setiap masa panen seperti saat ini kelompoknya mengolah 2 ton pakan fermentasi. “Setiap musim panen kami membuat dua ton pakan fermentasi. Dari dua ton akan habis selama 1 tahun. Sejak kami mengolah pakan fermentasi, peternak hanya mencari rumput untuk makanan sampingan saja.” tutupnya. (vid)

Sumber: