Pengendara Keluhkan Genangan Air di Jalan Provinsi
KALIANDA – Sejumlah titik jalan provinsi di Lingkungan Kalianda Bawah, Kelurahan Kalianda tergenang air. Pantauan Radar Lamsel, Rabu (21/11) kemarin, sedikitnya ada enam titik jalan yang tergenang. Kondisi yang cukup parah terlihat di jalan depan MIN Kalianda. Tetapi, rata-rata genangan air di enam titik ini mencapai mata kaki. Selain faktor hujan yang mengguyur deras, penyebabnya timbulnya genangan air ini dikarenakan permukaan aspal yang tidak rata. Hal ini menyebabkan air tak mengalir ke saluran drainase. Kondisi itu mendapat komentar dari pengendara, seperti yang dikatakan oleh Heri (29), warga Kelurahan Wayurang ini menganggap genangan air itu bisa membahayakan pengendara motor. Pasalnya, genangan air tersebut bisa memicu terjadi peristiwa kecelakaan. “Itu bahaya, karena jalannya jadi licin ban motor bisa selip. Hal-hal semacam ini bisa memicu terjadinya kecelakaan ringan terhadap pengendara motor,” katanya. Sebagai masyarakat, Heri meminta pihak Kelurahan Kalianda melakukan perbaikan terhadap titik-titik jalan yang tergenang air tersebut. Menurut dia, langkah perbaikan diperlukan agar tak genangan air tak mengganggu pengguna jalan. “Ada juga kemungkinan kalau drainasenya tidak berfungsi secara optimal, seharusnya aliran air masuk dalam saluran. Kalau semuanya lancar, genangan air itu pasti tidak ada,” katanya. Hal senada juga dikatakan oleh Susi (23), warga Kecamatan Rajabasa ini menilai diperlukan perbaikan terhadap permukaan jalan di Lingkungan Kalianda Bawah untuk mengatasi masalah genangan air itu. Menurut dia, akan sulit jika dilakukan perbaikan terhadap jalan tersebut. Pasalnya, perbaikan terhadap jalan itu merupakan kewenangan Pemerintah Provinsi Lampung. Tetapi, cara untuk mengatasi genangan air itu bisa dilaukan dengan membuat saluran dari jalan yang bisa membuang air ke drainase. “Setahu saya ini jalan provinsi, mungkin sulit kalau mau diperbaiki. Tetapi jangan diam juga, mungkin harus ada inisiatif dan menemukan cara supaya jalan ini tidak tergenang air lagi,” katanya. (rnd)
Sumber: