BPPRD: Penerapan Tapping Box Rekom KPK
KALIANDA – Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD) Lampung Selatan, bakal menerapkan penggunaan tapping box untuk optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pajak. Rencananya, alat yang bisa mendata dan merekam transaksi ini akan dipasang pada restoran dan hotel yang ada di kabupaten ini. Tak kurang dari 100 unit tapping box akan disebar oleh BPPRD Lamsel. Plt. Kepala BPPRD Lampung Selatan, Badruzzaman mengatakan PT. Bank Lampung menjadi partner dalam penerapan tapping box tersebut. Namun pada tahap awal 100 unit tapping box itu tidak sekaligus diadakan melainkan bertahap antara 10 – 15 unit untuk mengawali. “Kita masih melakukan rapat dengan PT. Bank Lampung terkait rencana pemasangan tapping box tersebut. Karena secara teknis mereka yang memahami, untuk tahap awal sekitar 10 – 15 unit akan dipasang,” kata Badruzzaman kepada Radar Lamsel, Rabu (21/11). Untuk penerapannya lanjut Badruz sapaan karib Badruzzaman, pihaknya akan memanggil para pengusaha restoran dan hotel. Sebab, nantinya akan ada alat yang diletakan ditempat usaha milik mereka. Alat tersebut perlu dijaga dan diaktifkan oleh pengusaha. “Kita juga akan menyiapkan aturan perda khusus terkait dengan penggunaan tapping box ini, untuk itu dalam waktu dekat akan dibahas bersama pengusaha restorant dan hotel sebagai bentuk penerapan awal,” ucapnya. Saat ini lanjut Badruz pola penghitungan pajak restoran dan hotel menggunakan sistem self assesment (penghitungan sendiri ‘red). Karenanya pemasangan tapping box ini bertujuan untuk memastikan jumlah transaksi yang dilaporkan ke BPPRD sesuai. “ Kalau penghitungannya masih self assasment hal itu masih rentan penyimpangan. Oleh sebab itu upaya ini digaungkan guna mengurangi peluang penyimpangan tersebut, sehingga laporan yang disampaikan dengan data tapping box itu sinkron,” sebut dia. Badruz tak menampik bahwa pemakaian tapping box itu tak lain adalah rekomendasi dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam mengoptimalkan PAD dan meminimalisir penyimpangan dari sektor pajak. “Pemakaian tapping box ini juga menjadi salah satu rekomendasi dari KPK dalam optimalisasi PAD sehingga peluang penyimpangan dapat ditekan dan PAD meningkat,” tandasnya. (ver)
Sumber: