Satu Damkar Tiga Kecamatan Belum Ideal

Satu Damkar Tiga Kecamatan Belum Ideal

KALIANDA – Lampung Selatan masih butuh suntikan armada pemadam kebakaran (Damkar). Sebab saat ini hanya tujuh armada yang mengcover 17 kecamatan di kabupaten ini. Selain armada kebakaran yang masih perlu ditambah, pos siaga Damkar ditiap kecamatan juga berpengaruh sebagai reaksi cepat penanangan kebakaran. Plt. Kepala Satuan (Kasat) Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Heri Bastian mengatakan pihaknya mengajukan pengadaan tiga unit pemadam kebakaran guna mendukung mobilisasi anggotanya. “ Kita ajukan tiga unit namun terwujud atau tidak kita belum tahu, yang jelas hal itu dirasa penting karena faktanya kita hanya punya tujuh armada untuk dioperasikan,” kata Heri Bastian kepada Radar di Rumah Dinas Ketua DPRD Lamsel, Rabu (21/11). Heri menilai pengajuan itu rasional mengingat medan di Lampung Selatan yang cukup unik. Sebab dari satu kecamatan dengan kecamatan lain berjarak cukup jauh. “ Medan kita cukup berat, bahkan ada yang dipisahkan kabupaten/kota juga sehingga kalau ada tambahan armada tiap tahun bukan tidak mungkin terwujudnya 1 kecamatan 1 Damkar,” terangnya. Sementara Kepala Bidang Damkar Rully mengatakan selain upaya pengajuan armada baru pihaknya juga menginisiasi pos siaga penanganan bencana di tiap kecamatan. “ Pos siaga juga kita upayakan hadir ditiap kecamatan tapi itu semua tergantung keputusan final nantinya apakah disetujui atau tidak. Terkait nominal pengajuan detilnya ada di bagian perlengkapan,” sebut Rully. Masih kata Rully saat ini ada beberapa kecamatan yang sudah diajukan untuk dibangun pos siaga. Pertimbangannya kata dia pos yang dibangun dapat menyasar paling tidak tiga kecamatan dan sebisa mungkin menghemat waktu perjalanan. “ Karena kalau ada kejadian, armada meluncur dari sini (Pemkab ‘red) maka ada banyak waktu yang terbuang. Namun ketika ada pos siaga di kecamatan hal itu bisa disiasati,” sebut dia. Diketahui beberapa kecamatan yang diajukan pembangunan pos siaga itu meliputi Kecamatan Bakauheni, Ketapang, Tanjung Bintang, hingg Merbau Mataram. (ver)

Sumber: