PTPH Lampung Berikan Bantuan Benih Padi 38,3 Ton

SRAGI – Pemerintah provinsi melalui Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura (DPTPH) memberikan bantuan benih padi hibrida kepada petani di Kecamatan Sragi. Bantuan tersebut sebagai upaya percepatan tanam padi  musim rendeng (hujan) ini. Bantuan benih padi yang diberikan kepada petani di kecamatan yang merupakan sentra pertanian padi ini sebanyak 38,3 ton. Bantuan tersebut untuk memenuhi kebutuhan lahan seluas 1.535 hektar untuk periode November-Desember. “Pada percepatan tanam musim rendeng periode November – Desember DPTPH Provinsi memberikan bantuan benih padi hibrida untuk lahan seluas 1.535 hektar,” kata Kepala UPT Penyuluh Pertanian Kecamatan Sragi Eka Saputra kepada Radar Lamsel, Rabu (28/11). Eka melanjutkan, percapatan tanam rendeng ini  akan dilakukan di empat desa yaitu, Desa Mandalasari, Kedaung, Sumberagung, dan Desa Margajasa. Sedangkan untuk jenis varietas padi yang akan ditanam yaitu, padi hibrida Simalaya Muncul. “Percepatan tanam periode ini dilakukan di empat desa, kerena disana sudah selesai panen secara keseluruhan. Saat ini  baru 7 ton yang sudah didistribusikan ke petani,” terangnya. Sampai dengan saat ini, Eka menjelaskan, dari total 2.513 hektar tanaman padi masih tersisa sekitar 250 hektar belum dipanen. Yakni, di Kuala Sekampung, Baktirasa, dan Desa Sukapura. “Masih ada sekitar 250 hektar tanaman padi yang belum dipanen yang tersebar di empat desa,” imbuhnya. Pada musim tanam rendeng lahan padi, Kecamatan Sragi juga tidak terlepas dari ancaman banjir. Maka dari itu, ia juga mengharapkan kepada aparatur desa bisa mengajak petani mengikuti Asuransi Usaha Tanam Padi (AUTP) untuk menghindari puso. “Saya juga mengharapkan kepada kepala desa untuk memeberikan imbauan kepada petani yang memiliki lahan yang rawan banjir,” tutupnya. (vid)

Sumber: