Tinjau Dampak Banjir, Pemkab Minta Data Seluruh Kerusakan

Tinjau Dampak Banjir, Pemkab Minta Data Seluruh Kerusakan

PALAS – Pemkab Lampung Selatan menghimbau Pemerintah Kecamatan Palas segera melakukan pendataan terhadap kerusakan yang ditimbulkan pasca bencana banjir yang melanda wilayah itu. Himbauan itu disampaikan Asisten III Bidang Administrasi Umum Lampung Selatan Anas Ansori didampingi Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lamsel I Ketut Sukerta saat meninjau lokasi banjir di Kecamatan Palas, Senin (3/12). Seperti diketahui, bencana banjir melanda areal pertanian tanaman padi siap panen akibat jebolnya tanggul penangkis sungai Waypisang di Desa Sukaraja, Kecamatan Palas beberapa hari lalu. Anas Ansori mengatakan, mengenai kerusakan yang terdapak benjir tentunya Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan akan turun tangan untuk melakukan penanggulangan.  “Siapapun yang  terkena dampak bencana ini, tentunya pemerintah akan turun tangan sesuai dengan kapasitas dan kemampuan serta bidangnya masing-masing,” kata Anas Ansori kepada Radar Lamsel. Jebolnya tangul penangkis Sungai Way Pisang mengakibatkan tanaman padi seluas 306 hektar tersebar di lima desa terendam banjir. Selain itu, terjangan banjir merusak badan jalan penghubung  Desa Sukamulya-Pematangbaru. “Untuk kerusakan tanaman padi kami akan mengupayakan memberikan bantuan benih dari Dinas Pertanian. Sementara untuk badan jalan yang rusak harus segera didata. Intinya masalah ini akan kami rapatkan untuk mencari jalan penaggulangannya,” paparnya. Disinggung terkait jebolnya tanggul penangkis Sungai Way Pisang, Anas menerangkan kerusakan tersebut merupakan tanggung jawab Balai Besar Wilayah Sungai Mesuji Sekampung. “Kerusakan tanggul tersebut sudah kami konfirmasikan. Balai Besar juga sudah melakukan pemantauan kerusakan,” imbuhnya. Sementara itu, Kepala BPBD Lampung Selatan I Ketut Sukerta menjelaskan, saat ini pihaknya masih dalam proses pendataan dampak kerusakan. “Semua yang kami lakukan harus didukung dengan data untuk mengetahui bantuan apa yang dibutuhkan masyarakat,” ucapnya. Disisi lain, ditengah iklim cuaca ekstrim yang sedang melanda wilayah Lampung Selatan, ia mengharapkan masyarakat agar lebih waspada. “Ditengah cuaca ekstrim saat ini, diharapkan masyarakat bisa meningkatkan kewaspadaan. Juga bisa berpartisipasi untuk membersihkan aliran sungai yang tersumbat oleh sampah,” ujarnya. (vid)

Sumber: