Geliat Pembangunan Margasari Menuju Desa Maju
SRAGI – Pemerintah Desa Margasari, Kecamatan Sragi terus kebut pembangunan desa. Sajak digulirkanya Dana Desa (DD) dari pemerintah pusat geliat pembangunan terus bergerak menuju desa yang maju dan berkembang. Dipimpin Kepala Desa Hermawan sejak 2014 silam, pemerataan pembangunan dan peningkatan pelayanan kepada masyarakat menjadi komitmen membangun Margasari menuju desa yang sejahtera. Sebagai Desa termuda di Kecamatan Sragi dari hasil pemerakaran Desa Mandalasari awal tahun 2000 silam menjadi tantangan bagi Hermawan untuk membangun Desa Margasari yang tertinggal menjadi desa yang berkembang dan maju. Hermawan mengatakan, ditahun 2018 ini pihaknya terus menggenjot pembangunan desa. Mulai dari pembangunan infrastruktur hingga pembangunan dibidang pembinaan dan pemberdayaan masyarakat. “Mengusung komitmen pemerataan pembangunan dan peningkatan pelayanan, kami terus berupaya membanguan Margasari menjadi desa yang maju dan sejahtera,” kata Hermawan kepada Radar Lamsel, Kamis (6/12). Tahun 2018 ini, Hermawan mengungkapkan, pendapatan desa Margasari sebesar Rp 1,3 milyar yang bersumber dari Dana Desa sebesar Rp 943,2 juta, Alokasi Dana Desa Rp 402,4 juta, bantuan provinsi 6 juta, serta Bagi hasil pajak 11,8 juta. “Tahun ini sebagian pendapatan desa, kami fokuskan untuk membangun infrastruktur desa. Mulai dari infrastruktur jalan, drainase, wardes, pembangunan gedung TPA dan gedung posyandu,” ujar Hermawan. Hermawan menjelaskan, sejak awal satu persatu program pembanguna infstrukrtur tersebut terlaksana. Pada kucuran DD tahap awal pihaknya melakukan pembangunan drainase dengan volume 286 meter kubik dengan aggaran sebesar Rp 126 juta. Kemudian ditahap kedua merealisasikan tiga program pembangunan infrastruktur, antara lain membangun Wardes dengan anggran Rp 157,6 juta. Gedung TPA dengan anggaran sebesar Rp 139,1 juta dan gedung posyandu sebesar Rp 80,2 juta. “Kemudian pada anggaran DD tahap ketiga kami lanjutkan melakukan pembangunan jalan usaha tani sepanjang 677 meter dengan angaran sebesar Rp 146,8 juta,” paparnya. Hermawan berharap dengan adanya pemerataan pembanguna infrastruktur desa ini dapat menjadikan Desa Margasari menjadi desa yang lebih maju dan sejahtera. “Harapan kami dengan adanya pemerataan pembanguan infrastruktur ini dapat membawa kemajuan dan kesejahteraan di Desa Margasari,” harapnya. (vid)
Margasari Bangun Fasilitas Pertanian
SRAGI – Bergulirnya Dana Desa (DD) tahap ketiga, Pemerintah Desa Margasari, Kecamatan Sragi langsung tancap gas membangun jalan usaha tani sepajang 677 meter untuk mendukung mobilisai pertanian masyarakat. Memiliki lahan pertanian seluas 400 hektar, Pemerintah Desa Margasari terus bergerak melakukan pembangunan peningkatan fasilitas pertanian bagi masyarakat. “Pertanian merupakan motor penggerak utama perekonomian masyarakat Margarsari. Dari 600 hektar total luas wilayah Margasari, sekitar 400 hektar adalah lahan persawahan dan perkebunan,” ujar Hermawan kepada Radar Lamsel, saat merealisasikan jalan usaha tani, Kamis (7/12). Untuk memperkuat mobilisai pertanian masyarakat, Hermawan mengungkapkan, akhir tahun ini pihaknya melakukan pembangunan jalan usaha tani di Dusun 3 sepanjang 217 meter dengan lebar 1,5 meter, dan di Dusun 2 sepanjang 360 meter. “Dengan harapan dapat memperkuat mobilisasi pertanian masyarakat kami membangun jalan pertanian sepanjang 677 meter yang menghabiskan anggaran sebesar Rp 149,8 juta,” paparnya. Selain membangun jalan usaha tani untuk memperkuat aktivitas pertanian, Hermawan menjelaskan, ditahun 2018 pihaknya juga melakukan pembangunan fasilitas pengairan sumur bor untuk lahan persawahan masyarakat. “DD tahap kedua kami juga membangun 6 unit sumur bor untuk mengatasi kekeringan pada saat kemarau dengan anggaran Rp 77,2 juta” ungkapnya. Dengan adanya pembangunan fasilitas pertanian ini, Hermawan berharap dapat meningkatkan laju perekonomian masyarakat. “Secara bertahap kami akan meningkatkan infrstruktur jalan usaha tani. Dengan harapan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya. (vid)Sumber: