Menang Adu Penalti, Septa FC Jadi Juara Sukamandi Cup

Menang Adu Penalti, Septa FC Jadi Juara Sukamandi Cup

KALIANDA – Septa FC berhasil menjadi juara pada open turnamen Sukamandi Cup. Tim asal Kelurahan Bumiagung ini merengkuh gelar juara setelah memenangkan adu penalti melawan Margadantaran FC dengan skor 5-4 pada partai final yang digelar di stadion Raden Intan Kalianda, Jum’at (7/12/2018). Adu tos-tosan itu digelar setelah kedua tim hanya mampu bermain imbang dengan skor 2-2 hingga usai pertandingan. Dihadapan ribuan supporter yang hadir, kedua tim menampilkan permainan yang cukup menghibur. Pada babak pertama, Septa FC banyak menerima tekanan dari Margadantaran FC. Bahkan, Margadantaran FC berhasil membuat sejumlah peluang emas. Namun sayang, peluang yang didapat tak mampu dieksekusi dengan baik. Begitu pula dengan serangan yang dilakukan Septa FC, counter attack yang dibangun selalu berhasil dihalang palang pintu Margadantara FC. Setelah melalui berbagai usaha, gol yang dinanti oleh suporter Margadantaran FC akhirnya tiba pada menit ke-25. Melalui umpan lambung dari tengah, pemain depan Margadantara FC, Dedi Kenzi menyambut bola dengan tendangan first time. Bola yang melesat kencang tak mampu diblok oleh penjaga gawang Septa FC. Namun, keunggulan Margadantaran FC tak bertahan lama. Berselang 1 menit kemudian, pemain depan Septa FC, Minar, mencatatkan namanya di papan skor setelah berhasil menjebloskan bola ke gawang Margadantaran FC. Pada babak kedua, tak banyak pergantian pemain yang dilakukan oleh kedua tim. Tetapi, di babak ini Marga Dantaran FC menambah intensitas serangan. Meski mendapat gempuran dari berbagai lini, Septa FC terkesan tak meladeni permainan Margadantara FC. Para pemain Septa FC lebih memilih menahan serangan dan mengandalkan serangan balik. Meski begitu, nyatanya strategi ini berhasil membuahkan gol. Tim dari lingkungan Pasar Baru ini mebalikkan keadaan menjadi 2-1 setelah pemain depan mereka lolos dari jebakan off side. Minar yang berlari kencang berhasil melewati hadangan dua bek sentral Margadantara FC. Setelah melewati hadangan bek lawan, Minar kembali berhadapan langsung dengan kiper Margadantara FC. Meski posisi 1 lawan 1, Minar yang mampu bersikap tenang berhasil menjinakkan kiper Margadantara FC dan menjebloskan bola ke arah kanan gawang Marga Dantaran FC. Serangan balik Septa FC yang dibangun dari belakang ke tengah terus dilakukan. Upaya ini berhasil setelah pemain depan Septa FC lolos dari jebakan off side, tetapi peluang emas ini mampu dipatahkan oleh kiper Marga Dantaran FC. Sejumlah peluang dari serangan masing-masing tim tak membuahkan hasil. Berada dalam posisi tertinggal, Margadantaran FC melakukan pergantian pemain depan. Tim asal Kecamatan Penengahan ini memasukkan Wahyu. Strategi pergantian yang dilakukan terbukti jitu, Wahyu mampu menjadi ancaman bagi pemain-pemain belakang Septa FC. Bahkan, pemain bernomor punggung 7 ini menjadi mimpi buruk bagi pemain belakang Septa FC. Wahyu mampu membuat kedudukan menjadi 2-2 melalui gol spektakulernya. Wahyu yang menerima umpang lambung mengontrol bola dengan bahunya, caranya ini berhasil mengecoh seorang pemain belakang yang menempelnya dengan ketat. Dengan skill individunya, Wahyu berhasil lolos dari penjagaan dan melepaskan tendangan voli ke gawang Septa FC. Skor 2-2 mengangkat mental pemain Margadantara FC, mereka kembali mendapat peluang emas, operan dari pemain tengah mampu mengecoh pemain belakang Septa FC. Namun peluang itu dimentahkan oleh kiper Septa FC. Skor 2-2 bertahan hingga peluit panjang, pertandingan dilanjutkan dengan adu penalti. Penalti ini dimenangkan oleh Septa FC setelah tendangan pemain Margadantaran FC mengarah tepat di hadapan penjaga gawang. Hasil itu pun menobatkan Septa FC sebagai tim terbaik di ajang itu. Selain gelar juara, pihak panitia juga memberikan hadiah kepada pemain dan suporter terbaik. Nominasi suporter terbaik diraih oleh suporter dari Arsepa FC, Hargopancoran. Kemudian sop skor diraih oleh pemain Sukamandi FC, Qori, dengan 8 gol. Pemain terbaik diraih oleh Hasanuddin, kapten Marga Dantaran FC. Partai puncak Sukamandi Cup ini disaksikan langsung oleh Plt. Kadispora Lamsel Ariswandi, Ketua KONI Lamsel Rudi Apriadi, Camat Kalianda Erdiyansyah, Camat Penengahan M. Yusuf, anggota DPRD Lamsel Sadide, dan Ketua PSSI Lamsel Harun Sohar. Plt. Bupati Lamsel, Nanang Ermanto, yang diwakili Plt. Kadispora Ariswandi dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada pemenang. Ariswandi berharap kegiatan open turnamen ini bisa terus ditingkatkan. “Karena olahraga ini mampu mengangkat atlet dan klub, kejuaraan ini juga bisa membuat tim sepakbola memiliki atlet murni dari daerah masing-masing. Saya mewakili bapak bupati mengucapkan selamat kepada para pemenang, yang kalah jangan kecewa, mudah-mudahan di event berikutnya bisa juara,” katanya. (rnd)

Sumber: