Kembangkan Produk Melalui Pameran Pembangunan

RAJABASA – Pemerintah Kecamatan Rajabasa mengadakan pameran pembangunan dari 16 desa di kecamatan setempat. Dalam pameran yang digelar di pantai Banding Resort hingga 12 Desember ini, seluruh desa membuat anjungan yang menampilkan berbagai dokumentasi seputar pembangunan desa. Masing-masing anjungan juga turut menampilkan produk-produk unggulan dari desa, seperti kerajinan dan makanan tradisional. Pihak desa juga menyediakan petugas dari desa yang menjaga anjungan, mereka ditugaskan untuk memberikan penjelasan kepada pengunjung yang ingin mengetahui jenis atau keunggulan produk mereka. Camat Rajabasa, Sabtudin, mengatakan digelarnya pameran pembangunan itu dalam rangka memperingati hari ulang tahun yang ke-18 Kecamatan Rajabasa. Sabtudin mengatakan tujuan pameran tersebut untuk meningkatkan dan mengembangkan produk-produk yang ada di desa agar mampu bersaing dengan daerah lain. “Sehingga potensi desa bisa diangkat dan dapat dipasarkan ke daerah-daerah lain,” katanya. Selain dari pemerintahan kecamatan, pihak swasta seperti Bulog, perusahaan motor, dan perbankan juga ikut andil dalam pameran itu. Dengan hadirnya peserta dari luar pemerintahan ini, Sabtudin berharap pameran yang anggarannya dibebankan kepada Kecamatan Rajabasa dapat dilaksanakan setiap tahun. “Semoga pameran ini dapat memacu kecamatan dan desa menjadi lebih baik lagi. Baik dalam hal pembangunan dan sistem pemerintahan,” katanya. Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik Lamsel Priyanto Putro mengatakan bahwa Pemkab Lamsel menyambut baik pameran yang digagas oleh Pemerintah Kecamatan Rajabasa itu. Menurut Priyanto, pameran ini bisa dijadikan sebagai sarana informasi pembangunan bagi masyarakat kecamatan setempat. “Ini adalah pameran perdana, tetapi kami berharap kegiatan ini dapat membuat peningkatan terhadap produk dan pembangunan lokal yang mengarah pada ekonomi kerakyatan,” katanya. Pemkab Lamsel, lanjut Priyanto, akan mendukung kegiatan yang menyokong program pro rakyat. Pameran pembangunan ini diklaim memiliki potensi yang nyata karena langsung bersentuhan dengan rakyat. “Pameran pembangunan bisa menjadi event multifungsi sebagai media hiburan, dan fasilitas komunikasi kepada masyarakat. Sehingga bisa mengalami peningkatan pelayanan pemerintahan kepada masyarakat,” katanya. (rnd)

Sumber: